Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, memberikan himbauan kepada seluruh supporter sepak bola di Indonesia khususnya bobotoh agar mengikuti instruksi dari pemerintah.
Supardi yang saat ini sudah berada di kampung halamannya mengatakan bahwa saat ini kita diharuskan untuk berdiam diri di rumah karena wabah Covid-19 sudah terhitung tinggi.
Menurut data per Minggu (29/3/2020) korban yang terjangkit virus corona sudah menyentuh angka 1.285 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Arema FC Puas dengan Program Latihan Secara Online
"Saya menghimbau untuk seluruh supporter di Indonesia khususnya bobotoh agar mengikuti arahan pemerintah untuk diam di rumah masing-masing," kata Supardi Nasir saat dihubungi BolaSport.com.
"Harus kita taati karena apa yang diperintahkan oleh pemerintah Insya Allah baik untuk kita semua," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Tetap Kuat dan Semangat untuk Wander Luiz dari Tira Persikabo
Pria berusia 36 tahun itu juga mengajak semuanya agar lebih bersabar dan meyakinkan diri untuk mendapatkan hikmah dibalik wabah ini.
Tidak hanya itu, Supardi juga mengajak semuanya untuk berdoa agar ke depannya dapat lebih baik lagi.
"Pokoknya harus sabar menghadapi cobaan ini, mudah-mudahan ada hikmah dibalik ini. Saya juga berharap ke depannya wabah ini cepat hilang."
"Dan itu butuh kerja sama yang kuat agar saling bersinergi satu sama lain," kata pemain yang turut membawa Persib Bandung menjadi juara pada 2014.
Seperti diketahui salah salah satu pemain Persib Bandung asal Brasil, Wander Luiz, dinyatalan positif terkena Covid-19.
Ini pula yang menjadi alasan Supardi Nasir meminta agar semuanya lebih berhati-hati lagi.
Baca Juga: Kata Pemain Persija Jakarta Tentang Rencana Pemotongan Gaji 25 Persen
Eks pemain Sriwijaya FC itu juga mengajak untuk melakukan pencegahan-pencegahan agar tidak terpapar Covid-19, salah satunya dengan cara menjaga kebersihan.
Pria asal Bangka itu turut mendukung gerakan social distancing dan gerakan diam di rumah agar tidak terpapar Covid-19.
"Kita juga tidak tahu siapa yang sudah terkena, ya contoh saja Luiz, siapa yang tahu Luiz ternyata positif. Intinya kita harus berhati2 dan tetap diam dirumah," tutupnya.