Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, mengaku tetap memilih menetap di Bali walaupun kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan selama dua bulan.
Bali United bersama Persita Tangerang menjadi klub pertama yang meliburkan para pemainnya pada Kamis (19/3/2020).
Setelah menerima keputusan pemberhentian pertama dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Bali United pun langsung meliburkan segala aktivitas tim.
Baca Juga: Lagi, Satu Klub Asal London Ikut Berburu Striker Gagal Real Madrid
Keputusan tersebut diambil Bali United sebagai upaya mencegah adanya penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) yang sudah menjadi pandemi.
Namun, setelah keputusan dari PSSI yang pertama federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu pun kembali memutuskan untuk menghentikan kompetisi hingga 29 Mei 2020.
Dalam surat keputusan untuk klub Liga 1 salah satunya tim berjulukan Serdadi Tridadu itu kompetisi bisa kembali dimulai awal Juli 2020.
Meski libur panjang selama dua bulan, Taufiq mengaku tidak akan pulang kampung ke halamannya di Kalimatan Timur ataupun kampung istrinya di Bandung.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu, memilih untuk menetap di Bali karena dalam kondisi saat ini, sangat tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan.
Apalagi pemerintah menetapkan agar masyarakat tidak pulang kampung, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Baca Juga: Cerita Ketika Sang Kampret Gagal Rekrut Cristiano Ronaldo
“Ya seperti biasa tetap jaga kondisi di rumah saja. Alhamdulillah kondisi bagus,” kata Muhammad Taufiq sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
Tak hanya itu pemain Persib Bandung itu juga bahkan menyampaikan bahwa yang bisa diikuti oleh rakyat saat ini adalah mengikuti arahan pemerintah untuk kebaikan bersama.
Sehingga ia mengatakan apapun keputusan PSSI mengenai pemberhentian kompetisi Shopee Liga 1 2020 ia akan mendukung sepenuhnya.
Hal itu dinilai untuk kebaikan bersama dan tentunya dengan harapan semuanya bisa kembali normal tentunya.
“Ya, sebagai pemain kami harus ikut kebijakan terbaik keputusan PSSI, karena ini manusiawi menyangkut kesehatan dan keselamatan. Saya dan keluarga masih tetap stay di Bali,” ucapnya.
Tak lupa pemain berusia 35 tahun itu berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan dan bisa mengambil hikmah dari adanya musibah ini.
Taufiq pun mengajak masyarakat untuk bersatu saling menguatkan satu sama lain.
“Harapannya dengan musibah ini, kami berdoa semoga semuanya bisa cepat berakhir, dan dengan musibah ini pasti banyak hikmahnya yang kami ambil. Tetap semangat dan saling Suport,” tutur Taufiq.