Tangkal Virus Corona, Kapten Persela Andalkan Minuman Tradisional

BOLASPORT.COM - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto, mengandalkan minuman hangat tradisional untuk menangkal virus corona.

Angka penyebaran wabah virus corona di Indonesia terus menunjukkan peningkatan setiap harinya.

Hingga Minggu (29/3/2020), sudah ada 1.285 kasus pasien positif terinfeksi virus corona dengan 64 orang dinyatakan sembuh dan 114 orang meninggal dunia.

Eky Taufik, kapten salah satu klub kontestan Shopee Liga 1 2020, punya cara tersendiri untuk mencoba menangkal virus corona.

Baca Juga: Jauh Lampaui Maradona, Messi 856 Kali Bikin Lawan Kebobolan Sebelum Tanding

Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pemain asal Sragen, Jawa Tengah, itu juga mengandalkan minuman hangat tradisional seperti teh rempah.

Menurut Eky, hal itu bisa membantu seseorang agar tidak mudah tertular penyakit yang disebabkan virus corona.

"Sering cuci tangan sesuai instruksi dari pemerintah. Lebih banyak minum minuman hangat, kadang dibuatkan istri teh rempah-rempah," ujar Eky dilansir Bolasport.com dari Surya.

Eky sendiri sangat berharap supaya wabah virus corona yang menjangkiti seluruh dunia bisa segera berlalu.

"Ini memang menjadi musibah bagi seluruh manusia. Ini di luar dari nalar kami," ucap Eky.

"Dengan ikhlas dan sabar, kami tetap berdoa agar musibah ini cepat berlalu," katanya mengakhiri.

Baca Juga: Solskjaer Sempat Bersitegang dengan Satu Gelandang Veteran Man United

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kita Physical Distance dulu ya! Nggak lama kok, cuman kita harus saling nguatin antara aku sama kamu. Biar badai ini cepet berlalu. #persela #lawancorona #dirumahaja

A post shared by PERSELA (@perselafc) on Mar 28, 2020 at 2:27am PDT

Di sisi lain, Persela Lamongan juga sudah meliburkan seluruh agenda tim terkait dengan penundaan kompetisi hingga akhir Mei 2020.

Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan Maret hingga Juni 2020 sebagai situasi kahar atau force majeur.

Situasi itu mengharuskan penundaan Shopee Liga 1 2020 hingga 29 Mei 2020.

Jika keadaan sudah membaik, maka kompetisi bisa dilanjutkan pada 1 Juli 2020.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bruno Fernandes mampu mendongkrak performa Manchester United setelah didatangkan pada bursa transfer bulan Januari lalu dari Sporting CP. Dibeli dengan mahar sebesar 47 juta pound atau sekitar Rp 848 miliar plus sejumlah bonus, Bruno Fernandes kini menjadi bagian penting dari skuad Setan Merah. Namun, menurut sang pemain, tebusan mahal United untuk Fernandes justru dinilainya terlalu berlebihan. Kalau menurut BolaSporter gimana nih? #brunofernandes #manunited #manchesterunited #united #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 29, 2020 at 5:23am PDT