Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan digelar pada 24 Juli-9 Agustus diundur karena pandemi Covid-19.
Rencananya Olimpiade 2020 akan diundur pada 2021 sebelum musim panas. Penundaan teresebut juga berpengaruh terhadap proses kualifikasi setiap cabang olahraga, termasuk bagi atlet Indonesia.
"Sudah ada pemberitahuan resmi dari Presiden International Olympic Committee(IOC) yang menyatakan bahwa Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo ditunda. Atas penundaan ini akan banyak langkah yang harus disikapi terutama pembiayaan," kata Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers video dengan media, Senin (30/3/2020).
"NOC juga sudah menanyakan langsung teknis dari penundaan tersebut karena proses kualifikasi masih ada yang belum selesai. Apakah lanjut atau tidak. Penundaan baru tahu pada 2021, tetapi waktunya belum tahu kapan," ucap Oktohari.
Menurut Oktohari, IOC belum menyebutkan detail dari Olimpiade. Meski begitu, NOC Indonesia sudah melakukan komunikasi intensif tentang banyak hal, terutama penundaan Olimpiade.
"Proses kualifikasi semua diakumulasi ke IOC dan mereka belum membuat kebijakan baru. Ada beberapa kualifikasi yang belum terlaksana terkait Covid-19. Kami sudah ditanyakan, tetapi belum mendapat jawaban dari IOC," tutur Oktohari.
"International Federation (IF) merujuk pada IOC terkait penundaan ini," ujar Oktohari.
Baca Juga: Raja Sapta Oktohari Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Saat ini, NOC Indonesia fokus kepada pandemi Covid-19 dan menghasilkan empat poin.
"Kami ingin mengajak olahraga di rumah yang akan melibatkan stakeholder olahraga Indonesia bersama Kemenpora dan cabang olahraga (cabor). Jadi, ikon-ikon cabor akan dilibatkan untuk mengajak orang-orang untuk aktif berolahraga di rumah," ucap Oktohari.
"Kami juga mengadakan penghimpunan dana untuk para pejuang Covid-19 dan pejuang olahraga yang ada di luar."
"Dalam kesempatan komunikasi dengan media dan influencer olahraga mengajak semua untuk tetap berada di rumah, bekerja dari rumah, olahraga di rumah, beribadah dari rumah, dan dalam setiap ibadah jangan lupa mendoakan pejuang covid yang setiap hari bertemu dengan situasi tidak nyaman," ucap Oktohari.
Baca Juga: Ini Negara yang Jadi Pesaing Indonesia dalam Bidding Olimpiade 2032
NOC Indonesia juga akan membuat tagar mengajak berolahraga di rumah melawan covid-19, dan tagar kedua adalah exercise for home with NOC Indonesia.