Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemegang sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, tidak berminat untuk mengusik masalah personal yang dialami lawannya.
Trash talk, atau aksi saling melempar ejekan, telah menjadi budaya di olahraga bela diri, termasuk ajang tarung bebas (MMA) seperti UFC.
Kreativitas seorang petarung dalam membuat lelucon mengenai lawannya dapat menentukan seberapa banyak penggemar yang akan dimilikinya.
Trash talk juga bisa menjadi sebuah senjata ampuh untuk menjatuhkan mental lawan yang akan dihadapi.
Conor McGregor menjadi petarung yang dianggap berbakat soal trash talk. Dia disandingkan dengan trash talker legendaris seperti Muhammad Ali dan Mike Tyson.
Kemenangan mengejutkan atas Jose Aldo pada 2015 menjadi salah satu bukti kepiawaian mantan pemegang dua gelar juara UFC itu dalam memainkan pikiran lawannya.
McGregor terus tak melewatkan sedikitpun kesempatan untuk mengejek Aldo sebelum pertandingan berlangsung.
Ocehan hingga kejahilan McGregor diyakini telah mengacaukan mental Aldo. Dari tak terkalahkan selama 10 tahun, petarung Brasil itu dibuat KO dalam waktu 13 detik oleh McGregor.
Baca Juga: Bos MotoGP Pertimbangkan Pangkas Jumlah Seri pada Musim 2020
Meski begitu, trash talk yang dilontarkan secara tidak berhati-hati bisa memicu perkara. McGregor beberapa kali berada dalam masalah lantaran ucapan yang kontroversial.
Selain ketika mengungkit sejarah kolonialisme kampung halaman Aldo, McGregor mendapat celaan ketika menyinggung keluarga dan keyakinan Khabib Nurmagomedov.
Tak hanya celaan, ucapan McGregor menimbulkan kericuhan selepas pertandingan kontra Nurmagomedov (6/10/2018) berakhir dengan kemenangan sang lawan.
Pengalaman buruk dengan McGregor tersebut membuat Nurmagomedov berniat untuk mengubah budaya yang terjadi di ajang MMA.
Baca Juga: Conor McGregor Soal Dirinya yang Dianggap Berubah Jelang UFC 246
"Saya ingin mengubah olahraga ini," ujar Nurmagomedov pada Oktober 2018, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya tidak ingin orang-orang mengejek lawan, ayah, keyakinan, bangsa orang lain.Anda tidak bisa menyinggung topik ini dan itu, bagi saya ini sangat penting."
Nurmagomedov memegang perkataannya.
Menjelang pertarungan menghadapi Tony Ferguson pada UFC 249, sang petarung asal Dagestan menghindari topik masalah kejiwaan yang dialami lawannya.
Baca Juga: Luis Milla Mengenang Momen Indah Bersama Timnas Indonesia, Sinyal Kembali?
Ferguson sempat menjadi sorotan ketika istrinya mengajukan surat penahanan atas dirinya karena perilaku yang tidak biasa pada Maret 2019.
Sang istri, Cristina Ferguson, menyebut Ferguson mengalami delusi dan paranoia. Petarung berjuluk El Cucuy itu juga menunjukkan perilaku yang menakutkan dan irasional.
Ferguson pada akhirnya tidak ditahan atau didakwa atas tindak kejahatan. Cristian Ferguson juga mencabut surat pengajuan penahanan terhadap Ferguson.
Petarung berusia 35 tahun tidak menyembunyikan kekesalannya ketika masalah kejiwaannya diungkit dalam konferensi pers UFC 249 di Las Vegas, Amerika Serikat (6/3/2020).
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Rival Spesial yang Tak Mau Disalipnya Saat Balapan
Ferguson menghardik seorang jurnalis karena menanyakan topik yang tabu untuk didengarnya.
Nurmagomedov lantas memilih menghindari topik tersebut. Sikapnya tidak berubah ketika mendapat pertanyaan serupa saat Dominance MMA Media Day.
"Saya tidak ingin membicarakan masalah ini, seperti masalah keluarga, masalah kejiwaaan," ujar Nurmagomedov, dikutip dair MMA Weekly.
"Itu masalah Ferguson. Tinggalkan dia sendiri. Jika dia butuh bantuan, kita harus membantunya. [Tetapi] membicarakan masalah kejiwaaannya, itu bukan hal yang bagus."
Baca Juga: Buka-bukaan Mike Tyson yang Tak Segan Main Kotor Andai Lawan Mayweather
Pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson akan menjadi tajuk utama dari ajang UFC 249.
UFC 249 dijadwalkan digelar pada 18 April 2020. Kepastian soal lokasi pertandingan belum diketahui karena sebagian wilayah menutup diri akibat pandemi virus corona.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Diundur, IOC Belum Bahas Kualifikasi untuk 2021