Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Stiker Madura United, Alberto Goncalves, mengaku legawa dengan keputusan PSSI menyangkut besaran gaji yang diterima pemain selama kondisi force majure.
PSSI telah melayangkan surat keputusan terkait penghentian kompetisi tanggal 27 Maret 2020.
Tidak hanya membahas keberlanjutan kompetisi, dalam surat tersebut juga mengambil keputusan besaran gaji yang diterima pemain selama kondisi force majure pandemi covid-19.
Baca Juga: Febri Hariyadi Tanggapi Pemberhentian Kompetisi Shopee Liga 1 2020
Para pemain hanya akan mendapat 25 persen dari total gaji mereka yang tertera dalam kontrak.
Seperti diketahui tidak adanya pertandingan membuat sebagian besar klub meliburkan para pemain mereka.
Para klub tersebut hanya membebankan porsi latihan mandiri kepada para pemain di rumah masing-masing.
Baca Juga: Arema FC Hentikan Program Latihan Online
Kondisi ini juga mendapat komentar dari Alberto Goncalves.
Menurutnya besaran gaji pemain yang akan diterima selama masa force majure ini sudah jalan tengah dari kedua belah pihak.
Toh para pemain juga tidak bekerja secara penuh di waktu tersebut.
"Belum tahu soal masalah gaji itu, tapi memang kalau kabar itu benar kami tidak boleh kecewa," kata Alberto Goncalves dikutip BolaSport.com dari Superskor.
Baca Juga: Borneo FC Pastikan Bakal Membayar Gaji Pemainnya
"Keputusan ini benar, kalau kami tidak kerja memang tim akan rugi. Mereka bayar full tapi kami tidak kerja," tambahnya.
Pemain berusia 39 tahun itu juga sadar betul mengenai kondisi keuangan klub apabila tidak ada kompetisi.
Tentu saja suntikan dana dari sponsor maupun pemasukan dari hasil pertandingan akan berkurang.
Alberto Goncalves berharap kondisi ini akan cepat berlalu dan kompetisi berjalan kembali sehingga ia bisa mendapatkan haknya secara utuh.
Baca Juga: Floyd Mayweather Dinilai Sulit Kalahkan McGregor dan Khabib karena Punya Pukulan Lembek
"Saya rasa sponsor juga mungkin akan mengurungi sedikit apa yang mereka berikan ke tim."
"Semua tahu saat ini tidak ada pertandingan, tidak ada suporter, tidak ada pemasukan, jadi kami harus terima apa yang ada saat ini."
Baca Juga: Penyerang Andalan Persija Jakarta Beri Pesan Cukup Menyentuh
"Tapi saya berharap setelah ini semua selesai dan semua bisa berjalan kembali seperti biasa kami bisa kembali dapat apa seharusnya kami dapat."
"Ini kan sudah keputusan tim, saat normal nanti kita harus terima kembali lagi gaji yang utuh," tutup pemain yang akrab disapa Beto tersebut.