Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Xavi Mau Latih Barcelona Jika Sudah Tak Ada Orang Toxic di Dalam Klub

By Adi Nugroho - Selasa, 31 Maret 2020 | 10:45 WIB
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, yang sempat dikabarkan akan menjadi pengganti Ernesto Valverde di Barcelona. (TWITTER.COM/PERRYPAISLEY)

BOLASPORT.COM - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan tak mau ada orang toxic di dalam klub ketika ia melatih El Barca nanti.

Saat sedang mencari pengganti Ernesto Valverde yang dipecat, Barcelona sebenarnya pernah menawari pekerjaan itu pada mantan pemain mereka, Xavi Hernandez.

Namun, dikarenakan belum sepenuhnya siap, tawaran tersebut ditolak oleh Xavi.

Pada akhirnya, Barcelona pun beralih dan menunjuk pelatih Quique Setien untuk menggantikan Valverde.

Akan tetapi, tidak lama setelah penolakan itu, Xavi mengaku sudah siap untuk melatih Barcelona.

Baca Juga: UEFA Akan Adakan Pertemuan Lagi Guna Bahas Kelanjutan Musim 2019-2020

"Sudah jelas saya katakan bahwa saya ingin kembali ke Barcelona," kata Xavi Hernandez seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Mendengar tawaran tersebut membuat saya bersemangat. Sekarang saya telah melihat diri saya mampu berkarier sebagai seorang pelatih."

"Saya pikir saya bisa membawa banyak hal untuk para pemain," ucap Xavi menambahkan.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kiprah Pencetak Gol Terbaik Liga Indonesia Dimulai

Pada kesempatan yang sama, Xavi juga mengungkapkan hal selain keinginannya melatih Barcelona.

Hal itu adalah mengenai orang-orang yang akan ia ajak kerja sama di Barcelona nanti.

Secara spesifik, pria yang kini sedang melatih klub Qatar, Al -Sadd itu menyebut nama-nama seperti Carles Puyol dan Jordi Cruyff sebagai orang yang akan bekerja sama dengannya.

Baca Juga: Daftar Pencetak Quat-trick di Liga Inggris, Man United dan Liverpool Mendominasi

Selain itu, Xavi juga menyebut satu permintaan khusus lainnya, yakni tidak boleh ada orang toxic di dalam klub kala ia melatih nanti.

Maksud dari orang toxic yang dikatakan Xavi adalah orang yang membawa aura negatif ke dalam ruang ganti.

"Saya ingin bekerja sama dengan orang-orang yang saya percayai, dengan siapa ada kesetiaan, dan orang-orang yang sangat valid," tutur Xavi seperrti dikutip dari beINSports.

"Tidak boleh ada orang toxic di dekat ruang ganti."

"Di ruang ganti tidak boleh ada negativitas, tidak ada yang toxic. Saya ingin masuk dengan orang-orang dari lingkungan saya untuk membentuk tim yang baik," ujar Xavi melengkapi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P