Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melacak Evolusi Liverpool, dari Debut hingga Hengkangnya Coutinho

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 1 April 2020 | 09:00 WIB
Gelandang serang Barcelona, Philippe Coutinho (TWITTER.COM/BARCATIMES)

BOLASPORT.COM - Liverpool telah mengalami evolusi dalam beberapa tahun terakhir, semenjak Philippe Coutinho menjalani debut hingga dia hengkang ke Barcelona.

Gelandang asal Brasil, Philippe Coutinho, tengah menghadapi masa-masa sulit dalam kariernya.

Pasalnya, tim Coutinho saat ini, Barcelona, sudah tak membutuhkan jasanya lagi.

Barcelona berniat melego pemain berusia 27 tahun itu di jendela transfer musim panas 2020.

Selain itu, klub yang meminjam jasa Coutinho saat ini, Bayern Muenchen, juga tak berniat memilih opsi permanen dalam klausul peminjamannya.

Baca Juga: Satu Keputusan Ferguson Buat Van Persie Patah Hati Saat Bela Man United

Pulang ke pelukan Liverpool rupanya menjadi salah satu opsi, tetapi mustahil untuk terjadi pada musim panas nanti.

Pasalnya, keputusan Cou, sapaan akrab Coutinho, untuk membelot dari Liverpool adalah hal yang salah.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, hal ini bisa dilihat dari evolusi skuad Liverpool mulai dari Coutinho debut hingga memutuskan untuk pergi ke Spanyol.

Coutinho pertama kali melakukan debut pada Februari 2013 saat Liverpool bersua dengan West Bromwich Albion.

Kala itu, Liverpool harus takluk 0-2 dari West Bromwich Albion lewat gol Gareth McAuley dan Romelu Lukaku.

Baca Juga: Cerita Pengalaman di Man United, Van Persie Ungkap 5 Pemain Paling Impresif

Bisa dilihat, Liverpool yang terperosok di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris waktu itu tak memiliki skuad semewah sekarang.

Hanya ada nama besar Steven Gerrard dan Luis Suarez yang diakui di dunia saat itu.

Penampilan lini belakang yang dikomandoi oleh Jamie Carragher pun tak bisa membawa Liverpool bertaji pada musim itu.

Bertransformasi menjadi pemain yang banyak dipuja publik Anfield selama musim, Cou memutuskan untuk hengkang pada musim dingin 2018.

Pertandingan terakhirnya adalah ketika Liverpool mengalahkan Leicester City pada Desember 2017.

Baca Juga: Cerita Robin van Persie Melihat Ferguson Lakukan Hairdryer Treatment

Padahal, saat itu, skuad Liverpool sudah mulai berevolusi.

Trio penyerang maut Roberto Firmino, Mohammed Salah, dan Sadio Mane sudah terbentuk.

Virgil van Dijk juga sedang berada dalam proses perekrutan untuk bergabung dengan Liverpool.

Keberadaan Philippe Coutinho di belakang trio penyerang maut The Reds semakin memberikan harapan terang bagi kebangkitan Liverpool.

Namun, Cou tak cukup sabar untuk menerima evolusi Liverpool tersebut.

Baca Juga: Insiden Kecelakaan Buat Jack Grealish Sulit untuk Gabung Man United

Alih-alih mendapatkan gelar Liga Champions di klub tujuannya, Barcelona, mantan pemain Inter Milan tersebut justru tampil buruk dan dipinjamkan ke Bayern Muenchen.

Parahnya lagi, dia harus melihat klub yang sudah dia khianati berlaga di partai final Liga Champions dan menjadi kampiun pada edisi 2018-2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P