Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, membeberkan satu-satunya lawan yang dinilai paling tahan menghadapi pukulannya.
Mike Tyson merupakan sosok dengan perjalanan karier yang panjang pada pentas tinju dunia terutama di kelas berat.
Pada tahun 1986, Tyson bahkan pernah menorehkan tinta emas sebagai pemegang salah satu sabuk juara kelas berat termuda sepanjang sejarah.
Dengan pukulan mematikannya, petinju berjulukan Si Leher Beton itu sukses menjadi salah satu petinju yang disegani lawan.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Calon Lawan Khabib Nurmagomedov Mundur karena Tersandung Kabel
Meski demikian, Tyson mengakui ada satu petinju yang paling tahan dengan pukulan mematikannya tersebut.
Petinju itu adalah Jose Ribalta dari Kuba.
Sejarah mencatat, Ribalta mampu bertahan hingga 10 ronde saat dia bertinju melawan Tyson pada Agustus 1986.
Tyson mengatakan bahwa dia harus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan Ribalta pada ronde terakhir.
Padahal, sebelumnya, Ribalta sudah dua kali mencium kanvas yakni pada ronde kedua dan kedelapan.
Wasit yang memimpin laga Tyson vs Ribalta pada akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan pada ronde ke-10 alias ronde terakhir.
"Saya memukul Jose Ribalta dengan semua daya yang saya punya," kata Tyson, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Dia juga mengerahkan semua upayanya untuk bisa bangkit lagi dan lagi," tutur pria berusia 53 tahun tersebut.
Baca Juga: Jonatan Christie Sudah Berpikir Hendry Saputra Negatif Covid-19
Dalam kesempatan itu, Tyson juga memuji kemampuan clinch yang dimiliki oleh Jose Ribalta.
Clinch adalah gerakan untuk mendekati atau memeluk lawan.
Gerakan tersebut berguna untuk mengurangi jarak sehingga lawan tidak mempunyai ruang yang cukup untuk melontarkan pukulan.
"Jose Ribalta berdiri di depan saya, dia sangat kuat terutama dengan clinch yang dia miliki," tutur Tyson.
Tiga bulan setelah mengalahkan Jose Ribalta atau tepatnya pada November 1986, Mike Tyson berhasil menjadi pemegang sabuk kelas berat termuda.
Gelar itu dia dapatkan usai menumbangkan Trevor Berbick saat laga baru memasuki ronde kedua.
Baca Juga: Bak Ajak Bicara Motornya, Inilah Makna Ritual Unik Valentino Rossi Sebelum Balapan