Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengakui perasaannya kian tak menentu saat melihat balapan kelas Moto2 dimulai.
Musim 2020 akan menjadi musim ke-25 bagi Valentino Rossi sejak pertama kali berkecimpung pada ajang Grand Prix pada tahun 1996.
Selama berkarier menjadi pembalap, rider asal Italia itu sudah meraih sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya didapat dari kelas premier.
Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Sebastian Vettel Takkan Terpengaruh Isu Kontrak
Dalam rentang waktu yang cukup lama tersebut, tentu banyak momen yang sudah dialami pembalap berusia 41 tahun itu.
Tak hanya momen manis tatkala menjadi juara dunia dan meraih kemenangan, tetapi juga peristiwa pahit.
Dalam sebuah wawancara, rider berjulukan The Doctor itu membeberkan momen terburuk yang membuat perasaannya campur aduk selama menjalani rangkaian sesi MotoGP.
Rossi mengatakan, perasaannya kian tak menentu saat melihat bendera start sebagai tanda dimulainya balapan untuk kelas Moto2 dikibarkan.
Hal itu terjadi karena Rossi menyadari bahwa balapan kelas MotoGP akan berlangsung tidak lama lagi.
Baca Juga: Jonatan Christie Sudah Berpikir Hendry Saputra Negatif Covid-19
"Momen terburuk adalah ketika balapan kelas Moto2 mulai," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Sebab, Anda semua tahu bahwa setelah ini kami semua (pembalap MotoGP) akan tampil," tutur dia.
Valentino Rossi kemudian menjelaskan bahwa perasaan gelisahnya itu akan berjalan hingga lima menit sebelum balapan kelas MotoGP dimulai.
"Perasaan seperti ini berlangsung hingga lima menit sebelum kami memulai balapan," ucap dia menjelaskan.
"Setelah itu, saya akan memasuki fase konsentrasi, di mana saya hanya akan memikirkan soal balapan," kata Rossi.
Baca Juga: Mike Tyson Beberkan Satu Lawan yang Paling Tahan dengan Pukulannya