Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT - Promotor tinju dari Top Rank, Bob Arum, menyindir sikap Dana White yang bersikeras mengadakan UFC 249.
Presiden UFC, Dana White, sebelumnya bersikeras untuk melangsungkan ajang UFC 249.
Ajang tersebut merupakan pertandingan yang mempertemukan Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson.
Mereka akan saling berhadapan pada Sabtu (18/4/2020) atau Minggu WIB mendatang.
Baca Juga: Pemain LA Lakers Tak Tunjukkan Gejala Terinfeksi Virus Corona
Rencana awal Nurmagomedov dan Ferguson bakal melakoni duel di New York.
Akan tetapi, UFC 249 telah dilarang untuk menyelenggaran pertandingan di kota itu karena ada ancaman virus corona.
White kemudian mencari tempat alternatif untuk menyelenggarakan event tersebut.
Sampai sekarang, pria berusia 50 tahun itu belum mengumumkan tentang lokasi duel terbaru.
Baca Juga: Nonton Film dan Main Play Station Jadi Hiburan Aleksandar Rakic
Kendati demikian, sikap White ini menuai cibiran dari sesama promotor yaitu Bob Arum.
Arum merasa sikap White tersebut berlebihan dengan memaksa kehendak.
"Saya tidak tahu apa yang dia lakukan. Saya tidak tahu mengapa, dengan keadaan yang terjadi, dengan orang-orang sekarat, Dana White memiliki gagasan bahwa pertarungan ini harus terus berjalan," kata Arum dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Mengapa? Apa yang ada dibaliknya? Dia membatalkan semua pertandingan yang ada di ESPN."
"Saya tidak tahu apa yang ada dibalik pertandingan ini, yang bahkan tidak bisa terjadi karena pria Rusia itu (Khabib Nurmagomedov) itu bahkan tidak bisa keluar dari Rusia?"
"Mengapa dia harus mengadakan pertandingan di bulan April? Pasti ada semacam alasan ekonomi, dan beberapa alasan lain, yang tidak saya tahu, mengapa dia begitu ngotot," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tunggal Putra China Dapat Berkah dari Pengunduran Olimpiade 2020
Promotor senior tinju ini kemudian menilai White sosok yang negatif.
Disamping itu, dia selalu mempertanyakan tentang motif White bersikukuh melangsungkan UFC 249.
"Itu tidak membantu UFC. Itu tidak membantu perusahaannya. Dia membodohi dirinya sendiri, terutama dalam situasi di mana semua orang memiliki masalah yang jauh lebih besar untuk dihadapi," ujar Arum.
"Orang-orang sekarat. Mereka berurusan dengan isolasi. Mereka berurusan dengan kehilangan pekerjaan, berurusan dengan bisnis yang sedang dalam masalah."
"Apa yang memotivasi dia untuk membawanya melangsungkan event itu? Saya tidak tahu. Saya bahkan tidak bisa menebak apa itu bisa terjadi," katanya.