Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lee Chong Wei telah pensiun selama lebih dari sembilan bulan sekarang. Tetapi, legenda bulu tangkis Malaysia itu telah meninggalkan warisan abadi.
Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis Denmark yang kini menjadi komentator, Steen Pedersen, adalah satu orang yang masih memiliki kenangan indah tentang Lee Chong Wei.
Pedersen merasa pemain berusia 37 tahun itu seharusnya keluar sebagai pemenang dalam kejuaraan dunia dan merebut medali emas Olimpiade.
Namun, bintang Lee Chong Wei muncul bertepatan dengan kenaikan performa tunggal putra China, Lin Dan.
Jika bukan karena Lin Dan yang menjadi musuh bebuyutan Lee, Pedersen tidak ragu bahwa Lee Chong Wei bisa menaklukkan segalanya.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan badtalk.com, Pedersen menyebutkan bahwa Lee Chong Wei adalah salah satu pemain yang telah membuatnya terpesona sebagai komentator.
Baca Juga: Tunggal Putra China Dapat Berkah dari Pengunduran Olimpiade 2020
"Saya suka melihat Chong Wei karena gaya permainannya," kata Pedersen yang biasanya melakukan siaran pertandingan BWF bersama Gillian Clark dalam siaran langsung.
"Saya juga suka melihat Lin Dan, tetapi Lin Dan adalah pemain yang lebih efisien. Mudah untuk merasakan kondisi pemain di akhir persaingan, seperti yang sering terjadi pada Lee," ucap Pedersen.
"Dia adalah pemain yang fantastis. Seandainya dia hadir di era lain selain Lin Dan, Lee akan menjadi juara Olimpiade, juara dunia, dan sebagainya, karena dia sangat kuat. Namun, kondisi tersebut bagus karena akhirnya ada persaingan hebat dalam bulu tangkis."
Lin Dan telah memenangkan 28 laga dari 40 pertemuan melawan Lee Chong Wei.
Lin Dan dianggap "bertanggung jawab" atas empat kesalahan besar pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia yang mempertemukannya dengan Lee.
Baca Juga: Jonatan Christie Sudah Berpikir Hendry Saputra Negatif Covid-19
Lin Dan tidak hanya memupus asa Lee Chong Wei merengkuh medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Lin Dan juga mematahkan harapan Lee menjadi Juara Dunia 2011 di London dan pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China.
Kesempatan Lee merebut keping medali emas pada Olimpiade Rio 2016 juga hilang setelah rekan senegara Lin Dan, Chen Long mengalahkan Lee pada partai final.
Padahal, Lee sudah menghentikan Lin Dan pada perempat final.
Baca Juga: Resmi Dibekukan, Ranking Dunia Usai All England Jadi Acuan untuk Turnamen Berikutnya
Lin Dan kini masih menjadi pemain dan masih bermimpi tampil pada Olimpiade kelima dalam kariernya.
Sementara itu, Lee setelah pensiun akan mengemban tugas baru dengan menjadi Chef de Mission (CdM) Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020.