Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petenis putri nomor satu dunia, Amelie Mauresmo, mengemukakan komentarnya soal kompetisi di tengah pandemi COVID-19.
Amelie Mauresmo meminta seluruh kejuaraan tenis tahun ini dibatalkan sebelum vaksin COVID-19 ditemukan untuk mencegah bertambahnya korban.
Secara resmi, ATP dan WTA memang telah memutuskan semua kejuaraan tenis ditangguhkan hingga tanggal 7 Juni mendatang.
Terbaru, Wimbledon 2020 yang sedianya digelar pada 29 Juni mendatang bahkan bukan cuma ditunda, melainkan telah resmi dibatalkan.
Baca Juga: Satu Kabar Duka dari Arema FC di Tengah Wabah Virus Corona
Keputusan penangguhan sejumlah turnamen tenis itu bisa diperpanjang jika kondisi masih belum memungkinkan.
Amelie Mauresmo lewat akun Twitter pribadinya ingin agar para penyelenggara berpikir dua kali jika bersikukuh menggelar kejuaraan tenis pada tahun ini.
"Saya pikir kita harus berpikir masak-masak jika ingin menggelar kejuaraan tahun ini," tulisnya di akun @AmeMauresmo.
Baca Juga: Paulo Dybala: Seluruh Rakyat Argentina Membencimu, Cristiano Ronaldo..
Mauresmo mengatakan seluruh perhelatan kejuaraan tenis di seluruh dunia merupakan satu kesatuan elemen dari petenis, penonton, hingga para ofisial yang menjalankannya.
Oleh sebab itu, menurutnya tidak boleh memaksakan menjalankan kompetisi sebelum vaksin COVID-19 ditemukan.
"Tidak ada vaksin berarti tidak ada tenis," tegasnya.
Mauresmo pernah menjadi petenis putri nomor satu dunia pada 2004.
Dia tercatat menjuarai 25 turnamen, termasuk Grand Slam Australian Open 2006 dan Wimbledon 2006.