Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Punya Nasib Serupa, George Foreman Yakin Deontay Wilder Bakal Bekuk Tyson Fury Dalam Trilogi

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 1 April 2020 | 19:55 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, saat melakukan sesi timbang badan. (twitter.com/BronzeBomber)

BOLASPORT.COM - Legenda tinju Amerika Serikat, George Foreman, memercayai Deontay Wilder bakal mengalahkan Tyson Fury dalam duel trilogi.

Deontay Wilder baru saja menderita kekalahan pertama dalam karier tinjunya.

Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu dikalahkan Tyson Fury ketika bertanding dalam duel ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, pada Februari 2020.

Disamping itu, dia juga kehilangan sabuk juara WBC ke tangan Fury.

Baca Juga: Marcus Smart Sumbangkan Darah untuk Penelitian Pengobatan Virus Corona

Setelah menelan hasil minor, Wilder disuruh menghadap George Foreman.

Foreman menasehati dan memberi arahan kepada Wilder supaya tidak terjebak ke dalam trauma kekalahan.

"Saya memiliki pembicaraan yang bagus dengan Wilder, percakapan yang baik dengannya," kata Foreman dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Kami berbicara karena saya juga pernah berada di posisi di mana saya kehilangan secara tak terduga dengan (kekalahan) di Afrika. Hanya saya yang tahu apa yang dia alami."

"Dia harus menerima takdir dengan (kekalahan dari Fury), tapi saya bisa menunjukkan kepadanya bagaimana hidup seperti itu dan kembali lebih baik. Kami banyak berbicara seputar itu," katanya menambahkan.

Baca Juga: Dana White Disindir Karena Bersikeras Adakan Duel Khabib vs Ferguson

Sementara itu, Foreman juga percaya bahwa Wilder mampu mengalahkan Fury dalam duel trilogi.

Mengingat kedua petinju itu bakal bertanding lagi setelah Wilder mengajukan klausul pertandingan ulang melawan Fury.

"Tidak hanya memukulnya, (Wilder) dapat melakukan iut dengan mudah," ucap Foreman.

"Beri dia kesempatan lagi. Dia akan menunjukkan kepada Anda," ujarnya melanjutkan.

Foreman dahulu pernah menjadi undisputed champion.

Akan tetapi, status tersebut lenyap setelah menerima kekalahan dari Muhammad Ali pada 29 Oktober 1976.

Adapun hasil minor itu juga menjadi coretan luka pertama petinju berjuluk Big George dalam karier tinju.

Baca Juga: Komentator Bulu Tangkis Dunia Sebut Lee Chong Wei Muncul di Era yang 'Salah'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P