Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek buangan Barcelona, Damia Abella Perez, berbicara soal pengalaman satu tim dengan Lionel Messi, yang bisa menghindari 100 tekel dari 100 percobaan.
Damia Abella Perez promosi dari Barcelona B ke tim senior Barcelona pada 1 Januari 2005.
Adapun Lionel Messi naik ke tim senior Barcelona pada 1 Juli 2005.
Baca Juga: 9 Pemain yang Pernah 1 Tim Bareng Messi dan Ronaldo, Jawab Siapa yang Terbaik
Namun, Messi justru lebih dulu melakoni debut bersama Barcelona di Liga Spanyol, tepatnya pada 16 Oktober 2004.
Sementara itu, Damia baru menjalani debut bareng Barcelona di La Liga pada 30 Oktober 2004.
Nasib Damia dan Lionel Messi di El Barca memang berbanding 180 derajat.
Damia akhirnya terbuang dari Barcelona pada 1 Juli 2006.
Baca Juga: 13 Pemain Terkenal Ternyata Tak Suka Sepak Bola, dari Menang Ballon d'Or 2005 Sampai Pensiun Usia 25
Sosok yang berposisi sebagai bek kanan ini dibeli Real Betis dengan harga 1 juta euro (sekitar Rp 18,1 miliar).
Meski hanya sebentar berada satu tim dengan Lionel Messi, Damia sudah mengetahui kehebatan sang megabintang.
Baca Juga: Lionel Messi Pilih 15 Pesepak Bola Muda yang Naik Daun dan Beri Pujian Khusus
"Saat itu, Messi bermain sebagai pemain sayap," kata Damia seperti dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report.
"Dia sangat tekun untuk terus berlari melewati bek di sepanjang waktu."
"Ketika Messi muda, para bek mencoba merebut bola dari dia, dan itu merupakan kesalahan."
"Ketika Anda bermain melawan Messi dan pemain hebat lainnya, Anda mesti cenderung memberinya ruang."
Baca Juga: Cannavaro Jadi Bek yang Menang Ballon d'Or 2006 karena Dipilih dengan Mata Merem
"Biarkan dia bermain sedikit dengan bola daripada menerjang dan mencoba mencuri bola."
"Jika Anda menempel terlalu dekat, hampir 100 kali dari 100 percobaan, Messi akan memiliki naluri untuk menghindari tekel Anda."
"Jadi, pada masa awal di Barcelona, Messi memiliki dampak besar dalam situasi satu lawan satu karena para bek selalu ingin merebut bola dari dia."
"Saat itu Messi masih berusia 18 atau 19 tahun. Kemudian para bek mulai lebih sering menunggu dan berdiri lebih jauh dari dia."
"Akhir-akhir ini Messi sudah bermain lebih jauh ke belakang."
"Messi mengambil keuntungan dari ruang ekstra di depannya karena dia salah satu pemberi assist terhebat dalam pertandingan, sekaligus pencetak gol yang luar biasa," ucap Damia menambahkan.