Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bentrok dengan Olimpiade, BWF Diminta Batalkan Kejuaraan Dunia 2021

By Muhamad Husein - Jumat, 3 April 2020 | 10:39 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpose di podium seusai final Kejuaraan Dunia 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menyarankan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk membatalkan Kejuaraan Dunia pada 2021.

BWF menghadapi situasi sulit ketika mundurnya Olimpiade Tokyo 2020 turut berdampak dengan Kejuaraan Dunia yang menjadi agenda tahunan mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, pandemi virus corona memaksa perhelatan Olimpiade 2020 ditunda selama satu tahun.

Meski tetap mempertahankan nama Olimpiade 2020, pesta olahraga empat tahunan tersebut baru akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Di sisi lain, BWF berencana menggelar Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol.

Kejuaraan Dunia memang menjadi agenda resmi tahunan bagi para pebulu tangkis dunia kecuali pada tahun Olimpiade.

Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan di Olimpiade pada 1992, kedua turnamen akbar tersebut tidak pernah bentrok.

BWF telah mengindikasikan untuk mengubah jadwal Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Kompetisi Liga 2 Libur, Gelandang Persis Solo Coba Ternak Lele

"BWF sangat menyadari sepenuhnya, bahwa kami harus kembali mempertimbangkan jadwal Kejuaraan Dunia 2021," tulis BWF dalam pernyataan resmi.

"Normalnya ajang tersebut dihelat pada Agustus 2021, tapi kini akan dilakukan diskusi lebih lanjut dengan Spanyol sebagai pihak tuan rumah.

Sementara itu, Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh, berpendapat bahwa tidak ideal apabila Kejuaraan Dunia digelar pada tahun yang sama dengan Olimpiade.

"Saya tidak yakin apa rencana BWF, tapi saya tidak melihat begitu banyak kompetisi besar dalam satu tahun," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.

Baca Juga: Momen Saat Samuel Eto'o Hampir Bangkrut karena Ditipu Agennya

"Jika BWF masih ingin memiliki Kejuaraan Dunia, itu berarti akan ada tiga turnamen besar tahun depan—Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Piala Sudirman," sambungnya.

Goh juga mengingatkan terdapat turnamen penutup tahun, BWF World Tour Final, sehingga menambah perhelatan akbar tahun depan menjadi empat.

Goh menyarankan akan lebih mudah untuk membatalkan Kejuaraan Dunia yang digelar setahun sekali.

"Saya yakin Jepang akan ingin menjadikan Olimpiade yang sangat berkesan mengingat apa yang terjadi tahun ini," tambah Goh.

"Pada akhirnya, itu sepenuhnya keputusan BWF," ujarnya.

Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji, Persija Belum Komunikasikan pada Pemain

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P