Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemilik Arema FC dikabarkan harus merogoh kocek mencapai Rp 2,3 miliar dari kantongnya sendiri untuk bisa membayar gaji pemain dan ofisial tim selama penundaan kompetisi.
Tidak adanya kompetisi selama empat bulan membuat sejumlah tim kelimpungan dalam membayar gaji pemain dan ofisial tim.
Meski PSSI telah mengizinkan tim untuk memotong gaji pemain hingga menjadi 25 persen, beberapa tim tetap keberatan karena tidak adanya pemasukan.
Pemilik Arema FC, misalnya, terpaksa menggelontorkan uang sebesar Rp 2,3 miliar dari dana pribadinya untuk melunasi kewajiban tim kepada pemain dan ofisial.
Baca Juga: Resep Tendangan Bebas ala Cristiano Ronaldo, Awalnya dari Main Pingpong
Sebagai informasi, kepemilikian Arema FC saat ini berada di tangan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dan CEO Arema FC, Agoes Soerjanto.
Iwan tercatat memiliki 70 persen saham di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), sementara Agoes menguasai 30 persen sisanya.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy menjelaskan bahwa pemilik timnya harus merogoh kocek sangat besar untuk menanggung gaji seluruh pihak yang bekerja di Arema FC seiring dengan penghentian kompetisi lantaran virus corona.