Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelayanan Utama, Dokter Tim Barito Putera Tetap Awasi Pemain

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Kamis, 2 April 2020 | 16:15 WIB
Skuad Barito Putera saat menjalani uji coba jelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020. (INSTAGRAM BARITO PUTERA)

BOLASPORT.COM - Dokter tim Barito Putera tetap bekerja demi melayani para pemain meski libur kompetesi Shopee Liga 1 2020.

Seperti diketahui, PSSI telah resmi menghentikan kompetesi liga hingga 29 Mei mendatang karena dampak pandemi penyakit virus corona.

Dengan hal tersebut, Barito Putera turut meliburkan para pemain hingga kurun waktu yang cukup lama.

Seluruh pemain memilih untuk pulang ke kampung halaman masing-masing untuk menghabiskan libur bersama keluarga.

Baca Juga: Demi Bayar Gaji Pemain, Pemilik Arema FC Rogoh Kocek Pribadi hingga Rp 2,3 Miliar

Namun, Doktor tim Barito Putera, Rey Adi Wirawan enggan meliburkan dirinya dan tetap mengawasi para pemain selama mereka di rumah.

Hal ini demi kesehatan dan keselamatan para pemain tim Laskar Antasari agar terhindar virus corona.

Rey Adi menyarankan untuk setiap pemain selalu terbuka mengenai kondisi tuuhnya ketika di rumah.

Ia mewajibkan anak asuh Djajang Nurdjaman melaporkan jika kondisi tubuhnya menunjukkan gejala sakit.

"Mereka saya beri pesan agar melapor jika ada kondisi sakit atau keluarga mereka sakit. Harap isolasi dulu dan menjauhi keremunan," ujarnya dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

Menurutnya ia bersyukur lantaran sampai saat ini para pemain dalam keadaan tubuh yang sehat.

"Alhamdulillah sampai saaat ini tidak ada yang melaporkan sakit," imbuhnya.

Para pemain juga diwajibkan mengirimkan video latihan untuk dianalisis dokter tim sejauh mana kebugaran tubuhnya.

"Mereka tiap hari latihan di rumah dan selalu mengirimkan video latihan. Video tersebut menjadi salah satu bahan analisa tim kami untuk memastikan kesehatan mereka," ucapnya.

Rey menambahkan bahwa ia percaya para pemain mampu bertanggung jawab atas kondisi tubuhnya.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Iwan Bule: Jangan Lagi Bercanda tentang Covid-19

Selain itu pelayanan lainnya yaitu ia telah memberikan resep multivitamin dan peningkat imunitas tubuh.

"Aturan ketat tidak ada. Tapi mereka paham kok situasi dan kondisi sekarang, sehingga saya yakin mereka dapat menjaga kondisi masing-masing,"

"Kemarin kita beri resep multivitamin, dianjurkan pakai immonomodulator atau peningkat sistem imun dan vitamin C," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P