BOLASPORT.COM - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 mendapat permintaan untuk segera ditunda mengingat pandemi COVID-19 yang sudah menyebar ke wilayah Indonesia.
Permintaan ini dibuat oleh Anggota Komisi X DPR Fraksi PPP, Illiza Sa’aduddin Djamal, yang mengungkapkan
PON 2020 bisa tidak berjalan maksimal karena persiapan atlet sekarang terhenti.
"PON adalah puncak prestasi atlet di tingkat nasional. Untuk mencapai
puncak prestasi diperlukan persiapan yang detail dan program yang matang. Saat ini persiapan atlet diseluruh daerah juga terhenti, maka apabila
PON 2020 kita laksanakan, sasaran tidak akan tercapai dengan baik," katanya dalam keterangan yang diterima oleh Bolasport.com.
Dalam keadaan seperti ini Illiza ingin imbauan pemerintah untuk tidak mengadakan acara yang menghadirkan banyak orang untuk terus dilaksanakan.
Salah satu acara yang bisa menghadirkan banyak orang itu adalah PON yang 2020 kendati rencananya baru akan digelar di
Papua pada bulan Oktober-November mendatang.
Tak lupa dia juga merujuk pada gelaran event internasional lainnya yang lebih dulu ditunda seperti Olimpiade 2020, Euro 2020, bulu tangkis, tenis, balapan MotoGP, dan lain-lainnya.
"Semua event besar olahraga dunia juga telah dipastikan ditunda," terangnya.
Dengan adanya penundaan, fokus pemerintah, atlet, dan asosiasi olahraga bisa fokus dalam melawan pandemi COVID-19.
"Penundaan ini juga perlu dilakukan agar anggaran yang sebelumnya akan dipergunakan untuk
PON 2020 juga bisa dialihkan pada upaya melawan pandemi COVID-19," tutup Illiza.