Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persela Lamongan terkena denda setelah penyerangnya, Gabriel Do Carmo dinyatakan bermain tidak sportif dan ia harus absen dari dua laga ke depan.
Persela Lamongan dipastikan terkena denda setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) pada tanggal 13 Maret 2020.
Dalam sidang tersebut ada delapan keputusan dari PSSI, salah satunya Persela Lamongan dan Arema FC jadi klub paling banyak menerima hukuman.
Baca Juga: Ibrahimovic Bimbang dengan Masa Depannya di AC Milan, Ingin Pensiun?
Keputusan sidang yang dirilis PSSI berdasarkan pantauan dari yang terjadi pada pekan satu dan kedua Shopee Liga 1 2020.
Selain Persela Lamongan, beberapa klub lainnya pun mendapatkan hukuman dan dikenakan denda, yaitu Persib bandung, Persipura Jayapura, dan Arema FC.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir mendapatkan hukuman setelah apa yang dilakukan Gabriel Do Carmo saat Persela melawan PSIS Semarang pada pekan kedua Shopee Liga 1.
Pada saat itu penyerang asal Brasil tersebut dinyatakan melakukan tindakan yang dinilai tak sportif.
Tak hanya itu Gabriel Do Carmo bahkan dinyatakan melanggar fair play juga.
Sehingga ia dikenai larangan bermain selama dua pertandingan.
Dengan hasil komdisi tersebut Persela Lamongan pun dikenai denda sebesar Rp 20 juta.
Gabriel Do Carmo sebelumnya telah absen dan tak memperkuat Persela Lamongan saat tandang ke Borneo FC pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga: Manajemen PSS Sleman Bakal Kembali Gelar Latihan Seusai Lebaran
Sehingga Gabriel Do Carmo dipatikan tak akan kembali memperkuat Persela Lamongan pada laga pekan keempat.
Saat ini kompetisi Shopee Liga 1 2020 masih ditangguhkan hingga 29 Mei 2020 terkait adanya virus corona (Covid-19).
Pemain Persela Lamongan, Sdr. Gabriel Do Carmo
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Persela Lamongan vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 7 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 20.000.000.