Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Putra Malaysia Berharap BWF Perpanjang Periode Kualifikasi Olimpiade 2020 Selama 1 Tahun

By Delia Mustikasari - Kamis, 2 April 2020 | 16:40 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berpose setelah laga semifinal Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi satu-satunya wakil ganda putra Malaysia pada Olimpiade Tokyo 2020 sebelum Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membekukan peringkat dunia karena pandemi Covid-19.

Olimpiade Tokyo 2020 kini diundur pada 23 Juli-8 Agustus 2021 atau ditunda selama satu tahun dari yang telah dijadwalkan sebelumnya yakni 24 Juli-9 Agustus.

Dengan tanggal Olimpiade baru ditetapkan selama satu tahun, segala sesuatu dapat berubah.

Chia berharap BWF memperpanjang periode kualifikasi Olimpiade selama satu tahun. 

BWF saat ini tengah meninjau sistem kualifikasi yang sebelumnnya akan berakhir pada 30 April.

Chia/Soh saat ini menempati posisi kesembilan dalam daftar race to Tokyo. Di bawah Chia/Soh ada Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ranking ke-14) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (peringkat ke-15).

Satu-satunya cara bagi Malaysia untuk mengamankan dua tiket maksimum adalah dua pasang ganda putra menembus posisi delapan besar dunia.

Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Siapkan 500 Hand Sanitizer dan Masker untuk Warga

"Ini tentu berita bagus bahwa Olimpiade telah dipindahkan ke tahun depan. Tetapi, kami tidak akan berpikir sejauh ini tentang hal-hal seperti target medali kami. Faktanya adalah kami bahkan belum memenuhi syarat lolos kualifikasi Olimpiade," ujar Chia.

"Persaingan belum berakhir sampai kami melewati garis finis. Setelah penundaan Olimpiade, ada kemungkinan kuat bahwa periode kualifikasi akan diperpanjang."

"Saya percaya kami semua mungkin harus melihat lima hingga enam turnamen yang batal digelar pada Maret dan April. Saya pribadi mendukung periode kualifikasi yang akan diperpanjang, itu satu-satunya cara untuk bersikap adil kepada semua orang."

Baca Juga: Tunggal Putra China Dapat Berkah dari Pengunduran Olimpiade 2020

Chia mengatakan bahwa dia mengantisipasi persaingan dari mantan rekan timnya di timnas bulu tangkis Malaysia ketika kualifikasi Olimpiade 2020 kembali dibuka.

"Mengetahui bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk lolos, saya yakin V Shem/Wee Kiong dan Yew Sin/Ee Yi akan lebih bersemangat daripada sebelumnya," kata Aaron.

"Mereka akan kembali dengan kuat sehingga kami tidak bisa menerima posisi kami saat ini begitu saja."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P