Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan penyebab keputusan mundur melawan Tony Ferguson.
Mega duel antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson dalam ajang UFC 249 pada Sabtu (18/4/2020) atau Minggu WIB mendatang resmi gagal.
Sebab, Nurmagomedov melalui unggahan via Instagram pribadinya memutuskan untuk bertahan di Rusia ditengah pandemi virus corona.
Penyebaran virus bernama lain COVID-19 itu memang menjadi pandemi yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Setelah Khabib Putuskan Kabur, Ferguson Klaim Dia Jadi Juaranya
Bahkan, beberapa negara sudah memutuskan untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah agar mencegah penularan virus tersebut secara lebih masif.
Demi mencegah penularan virus corona, setiap masyarakat diwajibkan menjalani karantina diri di rumah.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Nurmagomedov.
Dia memilih langkah untuk mengisolasi diri sebagai upaya memerangi virus yang menjadi pandemi global ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Cukup Ikuti 2-3 Balapan untuk Ketahui Levelnya
Alhasil, petarung berjuluk The Eagle itu tidak bertanding melawan Ferguson pada UFC 249.
"Tinggal di rumah selama karantina dan membaca reaksi orang-orang terhadap situasi pertandingan saya, ternyata seluruh dunia harus menjalani isolasi diri," tulis Nurmagomedov yang dilansir BolaSport.com dari caption Instagram pribadinya.
"Pemerintah dari semua negara, orang-orang terkenal di seluruh dunia mendorong masyarakat untuk menjalani instruksi keselamatan demi membatasi penyebaran penyakit, untuk menyelematkan manusia."
"Lalu Khabib adalah satu-satunya yang dibebaskan dari semua kewajiban itu dan harus menunjukkan kehendak dan terbang mengelilingi dunia, demi pertandingan?."
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Khabib Nurmagomedov (@khabib_nurmagomedov) pada
"Saya mengerti segalanya dan saya pasti kesal daripada Anda untuk membatalkan duel (melawan Ferguson), mungkin seperti semua yang lain, saya punya banyak rencana setelah pertandingan, tetapi saya tidak bisa mengendalikan semuanya," katanya menambahkan.
"Negara-negara terbesar dan perusahaan terbesar di zaman kita dikejutkan oleh apa yang terjadi, setiap hari situasinya berubah tanpa tak terduga."
"Tetapi Khabib masih harus bertanding, apakah itu yang Anda katakan? Jaga diri Anda dan bayangkan bagaimana ada di posisi saya," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Wimbledon Batal, Begini Reaksi Roger Federer dan Para Petenis Elite
Sementara itu, pernyataan Nurmagomedov ini membuat kecewa Ferguson.
Dalam sebuah wawancara bersama ESPN, petarung berjuluk El Cucuy itu merasa Nurmagomedov menyebalkan.
"Saya bilang padanya saya akan mengepel lantai sialana dengan wig-nya," tutur Ferguson dari BJPENN.
Setelah Nurmagomedov sempat mengeluarkan wacana untuk mengundurkan diri, Dustin Poirier bersedia menggantikan tempatnya.
Poirier dahulu pernah dikalahkan Nurmagomedov, bahkan sesumbar bakal mengalahkan Ferguson.
Adapun selain petarung berjuluk The Diamond itu, Justin Gaethje difavoritkan menjadi pengganti favorit Nurmagomedov.
Wacana Justin Gaethje akan bertukar posisi dengan Nurmagomedov untuk melawan Ferguson keluar dari Jurnalis ESPN, Ariel Helwani.
Helwani memang dikenal dekat dengan para petarung MMA dan pihak UFC, sehingga kredibilitasnya terjamin.
Baca Juga: Persija Jakarta EPA Siap Ikuti Gaya Latihan Tottenham Hotspur
Akan tetapi, Ferguson ternyata sudah mempunyai jalan pikiran lain.
Dia akan menolak setiap petarung yang akan diajukan UFC untuk melawannya, kecuali Conor McGregor dan Khabib Nurmagomeodv.
"Tidak ada orang lain yang berhak mendapatkan pukulan itu (selain) dua orang. Dia McNuggets dan Tim Tiramisu," tutur petarung berjuluk El Cucuy itu.
"(Keduanya) itu Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor," tuturnya menegaskan.
Baca Juga: Mimpi Real Madrid Rekrut Erling Haaland Musim Panas Ini Harus Kandas