Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duo Brasil Milik Madura United Habiskan Libur dengan Latihan Bareng

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Kamis, 2 April 2020 | 21:45 WIB
Selebrasi pemain Madura United, Jaimerson (kanan), setelah mencetak gol ke gawang Barito Putera di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasa, Sabtu (29/2/2020). (Instagram Madura United)

BOLASPORT.COM - Bek Madura United, Jaimerson da Silva Xavier, mengatakan bahwa ia sering menggunakan waktu libur kompetisi dengan berlatih bersama rekan senegaranya Alberto Goncalves alias Beto.

Semenjak Shopee Liga 1 2020 dihentikan PSSI karena dampak pandemi corona.

Jaimerson yang tak pulang ke Brasil lebih memilih menghabiskan waktu berlatih di Madura.

Ia mengaku sangat antusias karena ada teman yang menemani berlatih di saat semuanya pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Baca Juga: Kompetisi Dihentikan Lama, Gelandang Bali United Pulang ke Swedia

Baginya, menjaga kebugaran tubuh merupakan hal yang mutlak bagi setiap pemain sepak bola.

Karena, jika tubuh tak sering terlatih stamina dan fisik akan turut menurun seiring bertambahnya usia.

"Saya latihan dengan Beto. Kami adalah pemain profesional. Kami bergantung pada tubuh sehingga kami latihan bersama," kata Jaime sapaanya dikutip BolaSport dari Kompas.com.

Jaime mengaku sering ke rumah Beto untuk berlatih atau sebaliknya, Beto yang berkunjung ke rumahnya.

"Kalau ada teman enak bisa bergantian dan alat latihan juga ada seperti latihan bersama tim di lapangan. Untuk lokasi terkadang di ruang tempat saya atau di tempat Beto, di parkiran atau di kolam renang juga bisa," ucapnya menambahkan.

Eks pemain Persija Jakarta itu menganggap bahwa kondisi saat ini karena corona telah banyak merisaukan banyak orang.

Makanya, ia sesering mungkin menjaga kesehatan tubuh dengan berlatih di rumah agar terhindar dari wabah virus tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab Khabib Nurmagomedov Mundur Melawan Tony Ferguson pada UFC 249

"Selama ada virus saya tinggal di rumah. Ini sangat memprihatinkan, hampir seluruh dunia terkena virus ini. Itu membahayakan kesehatan kita. Saya tetap latihan seperti biasa dan itu harus. Kami khawatir tidak bugar kalau tidak latihan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P