Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ternyata ada 13 pemain terkenal yang tidak benar-benar menyukai sepak bola. Ada yang pensiun pada usia 25 tahun, tetapi tetap ada yang berprestasi sampai memenangi Ballon d'Or.
Raihan gelar selama berkarier dalam dunia sepak bola tak mencerminkan setiap pemain sungguh-sungguh mencintai dunia olah si kulit bulat.
Dikutip BolaSport.com dari GiveMeSport, berikut ini daftar 13 pemain terkenal yang rupanya tak menyukai sepak bola:
1. Marc-Andre ter Stegen (Kiper: Barcelona dan timnas Jerman)
"Orang-orang tertawa ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya tidak mengetahui tentang sepak bola," kata Marc-Andre ter Stegen kepada El Pais.
"Saya tidak sering menonton sepak bola, kecuali ada pertandingan bagus atau saat saya sangat tertarik melihat karena ada teman atau hubungan di laga itu."
"Terkadang orang-orang menanyakan nama pemain dan saya tidak tahu," ucap Ter Stegen lagi.
Baca Juga: 9 Pemain yang Pernah 1 Tim Bareng Messi dan Ronaldo, Jawab Siapa yang Terbaik
2. Gareth Bale (Penyerang: Tottenham Hotspur, Real Madrid, dan timnas Wales)
"Saya tidak terlalu sering menonton sepak bola," ujar Gareth Bale kepada ESPN pada Januari 2018 ketika ditanya tentang Neymar dan Kylian Mbappe.
"Jujur, saya lebih suka menonton golf," tutur Bale melanjutkan.
3. Carlos Tevez (Penyerang: Manchester United, Manchester City, Juventus, dan timnas Argentina)
"Jika saat Barcelona dan Real Madrid bertanding, tetapi ada turnamen golf di saluran TV lain, saya akan memilih untuk menonton golf," kata Carlos Tevez kepada Clarin.
"Saya tidak menonton pertandingan sepak bola apa pun di TV."
"Saya tidak menyukai sepak bola. Saya tidak pernah menjadi penggemar sepak bola."
"Saya hanya menyukai bermain dan mengendalikan bola di kaki saya," ucap Tevez menambahkan.
Baca Juga: Bek Buangan Barcelona Ungkap Lionel Messi Bisa Hindari 100 Tekel dari 100 Percobaan
4. Benoit Assou-Ekotto (Bek kiri: Tottenham Hotspur dan timnas Kamerun)
#OnThisDay in 2006, Tottenham Hotspur completed the signing of Beniot Assou-Ekotto.
He became a first-team regular for the Premier League side, totalling 200 appearances across all competitions.
[@PremierLeague]#THFC #COYSpic.twitter.com/Iu1K5VI9hk
— Last Word On Spurs???? (@LastWordOnSpurs) June 9, 2019
"Jika saya datang ke Inggris, di mana saya tidak mengenal siapa pun dan tidak berbicara bahasa Inggris, mengapa saya datang ke sini? Untuk sebuah pekerjaan," kata Benoit Assou-Ekotto kepada The Guardian.
"Karier hanya 10, 15 tahun. Sepak bola hanya pekerjaan, ya pekerjaan yang bagus dan saya tidak mengatakan bahwa saya membenci sepak bola, tetapi ini bukan kesukaan saya."
"Saya tiba pagi hari di tempat latihan pukul 10.30 dan mulai menjadi profesional. Saya selesai pada pukul 13.00 dan setelah itu saya tidak bermain sepak bola."
"Ketika sedang bekerja, saya melakukan pekerjaan saya 100 persen, tetapi setelah itu, saya seperti turis di London," ucap Assou-Ekotto lagi.
Baca Juga: Gary Neville Bocorkan 3 Ilmu Transfer Sir Alex Ferguson yang Sukses di Man United
5. David Bentley (Penyerang: Arsenal, Blackburn Rovers, Tottenham Hotspur, dan timnas Inggris)
???? Happy birthday, David Bentley! #THFC ⚪️ #COYS pic.twitter.com/Z9B2rIxokc
— Tottenham Hotspur (at ????) (@SpursOfficial) August 27, 2019
"Sejujurnya, saya bahkan memiliki keraguan tentang sepak bola ketika berada di Blackburn," ujar David Bentley kepada Mirror.
"Sesuatu yang aneh. Saya ingat ketika sedang berjalan dengan anjing saya dan berpikir 'Ini bukan untuk saya'."
"Saya ingat, saya sedikit kecewa dengan diri saya sendiri. Saya berpikir 'Kamu harus menyukainya, ada apa denganmu? Kamu mengatakan ini hanya karena saat ini sedang sedikit tidak senang'."
"Namun, pada akhirnya saya bosan dengan semua omong kosong yang mengiringinya. Orang-orang menginginkan Anda untuk menjual diri Anda sebagai sesuatu yang bukan diri Anda," tutur Bentley menambahkan.
6. Bobby Zamora (Penyerang: Brighton & Hove Albion, Tottenham Hotspur, West Ham United, Fulham, Queens Park Rangers, dan timnas Inggris)
On this day in 2005 goals from Bobby Zamora and Marlon Harewood saw West Ham beat Birmingham City 2-1 at St Andrews with 24,010 in attendance.
Here is the outstanding finish from @RobertZamora25 pic.twitter.com/YqzboHSIvk
— VINNYWHUFC (@vinnywhufc) December 5, 2019
"Saya bukan penggemar berat dari sepak bola, sungguh," kata Bobby Zamora kepada Daily Mail pada 2012.
"Saya tidak menonton pertandingan pada malam hari atau semacamnya."
"Saya tidak yakin dengan apa yang ingin saya lakukan setelah selesai bermain, tetapi jika harus menonton sepak bola, maka saya tidak akan melakukannya," ucap Zamora melanjutkan.
Baca Juga: Lionel Messi Pilih 15 Pesepak Bola Muda yang Naik Daun dan Beri Pujian Khusus
7. David Batty (Gelandang: Leeds United, Blackburn Rovers, Newcastle United, dan timnas Inggris)
43' Batty and Butt come to blows in midfield. ????
Both booked.
[2-0] #NUFC pic.twitter.com/D3Kq2j5JjU
— Newcastle United FC (@NUFC) March 28, 2020
"Pertandingan itu membosankan dan saya belum pernah menonton pertandingan sejak saya pensiun," kata David Batty kepada The Guardian pada 2007.
"Saya tidak pernah bisa mengerti siapa pun yang mau membayar untuk menonton pertandingan, apalagi pergi jauh-jauh ke penjuru dunia untuk menyaksikannya," ucap Batty lagi.
8. Gabriel Batistuta (Penyerang: River Plate, Boca Juniors, Fiorentina, AS Roma, Inter Milan, dan timnas Argentina)
Not Celtic. The Stunning Gabriel Batistuta Fiorentina kit ???????? pic.twitter.com/p7LmNs5amG
— ????The Retro Celtic???? (@RetroCeltic) March 29, 2020
"Saya tidak menyukai sepak bola, ini hanya profesi saya," ujar Gabriel Batistuta dalam wawancara dengan acara TV di Argentina.
Rekan penulis autobiografi Batistuta, Alessandro Rialti, mengonfirmasi lebih jauh ketidaksukaan Batistuta terhadap sepak bola dalam wawanara dengan Sunday Times pada 1999.
"Hal terpenting tentang Batistuta adalah dia tidak seperti pemain lain. Dia profesional sangat baik yang tidak benar-benar menyukai sepak bola," ujar Rialti.
"Begitu meninggalkan stadion, dia tidak ingin sepak bola mengganggu hidupnya."
"Saat kami sedang mengerjakan autobiografinya, Batistuta datang ke kantor saya dan selama lima hari penuh, dia berbicara tentang keluarga dan kehidupannya di Argentina."
"Namun, ketika membahas sepak bola dan karier, dia mengatakan 'Catatannya ada di sana, Anda dapat mencarinya'," tutur Rialti melanjutkan.
Baca Juga: Ada 6 Pemain yang Paling Sering Bantu Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Cetak Gol
9. Espen Baardsen (Kiper: Tottenham Hotspur, Watford, Everton, dan timnas Norwegia)
ESPEN BAARDSEN, COME ON DOWN! pic.twitter.com/VqP9LiyIOu
— Steven. (@StevenLDN) April 21, 2015
"Saya bosan dengan sepak bola," kata Espen Baardsen kepada The Guardian pada Mei 2008.
"Setelah Anda bermain di Premier League dan pergi ke Piala Dunia, Anda telah melihat dan melakukannya."
"Hal itu menentukan apa yang bisa saya lakukan dan kapan. Saya merasa tidak puas secara intelektual. Saya ingin berkeliling dunia," ucap Espen yang pensiun pada usia 25 tahun.
10. Stephen Ireland (Gelandang serang: Manchester City, Aston Villa, Stoke City, dan timnas Republik Irlandia)
Stephen Ireland v Reading, 2007/08pic.twitter.com/eXAMsxBWVn
— GoalScorer Challenge (@GoalscorerC) April 2, 2020
"Sepak bola adalah omong kosong. Mengapa saya terjebak melakukannya," ujar Stephen Ireland.
11. Dani Alves (Bek kanan: Sevilla, Barcelona, Juventus, Paris Saint-Germain, Sao Paulo, dan timnas Brasil)
"Saya benci dengan apa yang mengelilingi sepak bola. Saya hidup di dunia ini, tetapi bukan miliknya," kata Dani Alves kepada O'Globo.
"Ketika saya meninggalkan sepak bola, saya akan memakai tas punggung dan berkeliling dunia."
"Menonton sepak bola tak bisa dihindari, tetapi saya tidak akan hidup di dalamnya," ucap Alves lagi.
12. Ezequiel Lavezzi (Penyerang: Estudiantes, San Lorenzo, Napoli, Paris Saint-Germain, Hebei China Fortune, dan timnas Argentina)
???? ➕ ???? ➕ @PochoLavezzi
Vestidos de Azulgrana, con el Pocho como bandera, te deseamos felices 1⃣1⃣2⃣ años, @SanLorenzo. ????????#ForzaNapoliSempre ???? #112AñosCASLA pic.twitter.com/xPpHIBgTth
— Oficial SSC Napoli (@sscnapoliES) April 1, 2020
"Terkadang saya berpikir untuk menyerah. Pemikiran tersebut melintas di benak saya hari ini, bukan hanya pada masa lalu," ujar Ezequiel Lavezzi kepada Marca Plus, Januari 2015.
"Saat saya meninggalkan sepak bola, saya tidak akan melanjutkan di dunia olahraga. Saat ini saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," tutur Lavezzi menambahkan.
Baca Juga: Saat di Lapangan, Lionel Messi Sudah Buat Semua Lawan Merasa Kalah 0-1
13. Ronaldinho (Penyerang: Gremio, Paris Saint-Germain, Barcelona, AC Milan, Flamengo, Atletico Mineiro, Queretaro, Fluminense, dan timnas Brasil)
"Saya tidak suka menonton sepak bola. Saya suka memainkannya," kata Ronaldinho kepada The Sun pada Januari 2018.
"Saya tidak bisa berdiri di depan TV selama 90 menit. Saya hanya menonton cuplikan pertandingan," ucap peraih Ballon d'Or 2005 itu.