Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks bek tengah Juventus, Andrea Barzagli, menceritakan pengalaman terkait statusnya sebagai staf pelatih di timnya saat ini.
Andrea Barzagli memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2018-2019.
Keputusan pensiun dari Andrea Barzagli bertepatan dengan kontraknya yang berakhir di Juventus.
Setelah gantung sepatu, Barzagli pun kembali ke Juventus dengan bergabung dalam staf kepelatihan pelatih Maurizio Sarri.
Baca Juga: AC Milan Incar Mesin Gol Napoli untuk Gantikan Ibrahimovic
Posisi pria asal Italia dalam jajaran staf pelatih adalah kolabolator teknis.
Barzagli pun berfokus dalam mengawasi dan melatih posisi pemain bertahan dengan mendapat mandat langsung dari Maurizio Sarri.
Meski telah berpengalaman sebagai bek tengah, ia pun masih merasa sebagai anak baru dalam dunia kepelatihan.
Peran baru sebagai kolabolator teknis membuat Barzagli senang meski dirinya tak menampik jika sebagai pelatih kepala bakal mengalami stres luar biasa.
Baca Juga: Dibenci Masyarakat Argentina, Ini Respons Cristiano Ronaldo
"Saya mengabiskan satu bulan pertama untuk menonton, memahami, dan belajar karena dunia ini begitu baru bagi saya," kata Barzagli dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sangat menyenangkan menjadi kolaborator teknis, tetapi tentunya stres luar biasa dirasakan oleh pelatih kepala."
"Untuk saat ini saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan pada masa depan, yang jelas saya menikmati pekerjaan ini di Juventus setidaknya selama satu tahun," ujar Barzagli.
Sebagai kolaborator teknis yang menangani pemain belakang, pria 38 tahun tersebut tentu bercengkrama dengan mantan rekan-rekannya.
Baca Juga: Bukan Cristiano, Del Piero Tunjuk Penyerang Juventus untuk Jadi Kapten Masa Depan
Eks bek tengah Palermo dan Wolfsburg itu secara tidak langsung melatih Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Daniele Rugani, dan bek muda Matthijs de Ligt.
Dua bek senior yakni Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci merupakan dua pemain yang kerap menggoda Barzagli selama latihan.
Keduanya bahkan masih sering bercanda selayaknya seperti ketika mereka masih aktif sebagai pesepak bola.
Meski demikian, Barzagli mengaku jika seluruh pemain tersebut tetap menghormati dan fokus ketika mendapat pengarahan selama berlatih.
Baca Juga: Juergen Klopp Diam-diam Punya Rencana Tinggalkan Liverpool
"Chiellini menjadi satu-satunya yang kerap memanggilku Barzaglione, tetapi aku tetap mengizinkannya," sambung Barzagli.
"Sementara Bonucci memanggilku dengan sebutan mister meski sedikit malu-malu."
"Sedikit aneh bekerja bersama mereka yang pernah bermain bersama saya, tetapi jika saya memberi saran, mereka tampak serius dan senang hati menerimanya."
"Jika saya memberikan latihan individu, saya tidak bisa melakukannya lagi apalagi bersama dengan Chiellini dan Bonucci," ucap Barzagli menutup pembicaraan.