Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tak ingin timnya terburu-buru untuk memperpanjang kontrak pembalap andalannya, Andrea Dovizioso.
Andrea Dovizioso masih menjadi sosok yang penting bagi tim Ducati dalam mengarungi ketatnya kompetisi di MotoGP.
Selama tiga musim terakhir, Dovizioso menjelma menjadi musuh bebuyutan sang juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), dalam perburuan gelar juara.
Meski belum pernah sekalipun mempersembahkan gelar juara, Andrea Dovizioso memegang peran penting di Ducati.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri Indonesia Belum Siapkan Program Khusus
"Kami mempunyai beberapa pembalap yang sangat cepat," kata Paolo Ciabatti, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Dovizioso telah menjadi rival yang sesungguhnya bagi Marquez dalam tiga musim terakhir," imbuhnya.
Ducati sendiri masih belum melakukan sebuah gebrakan terkait susunan pembalapnya untuk musim 2021.
Skuad Borgo Panigale sebelumnya santer dirumorkan tengah mendekati pembalap-pembalap elit untuk direkrut menjadi penunggang motor Desmosedici.
Duo andalan Yamaha, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), sempat menjadi incaran Ducati.
Namun niat Ducati harus berakhir setelah Yamaha berhasil mengamankan dua talentanya tersebut untuk mengisi tempat di tim pabrikan pada musim 2021.
Selain dua nama itu, pabrikan asal Italia tersebut juga sempat dikabarkan mengincar sang juara bertahan Marc Marquez walau negosiasi berakhir dini.
Rder berjulukan The Baby Alien itu malahan menekan kontrak ekstra panjang di Honda hingga akhir musim 2024.
Baca Juga: Kisah Eks Petarung UFC yang Tak Kesal Ditinju Mike Tyson meski Hidung Hampir Patah
Ducati mempertimbangkan opsi realistis untuk kembali memberikan kesempatan kepada Andrea Dovizioso sebagai ujung tombak tim.
Satu-satunya masalah mereka adalah usia Dovizioso yang menua dan peluang si pembalap asal Forli untuk pensiun dalam waktu dekat.
"Dovizioso masih ingin tetap membalap, dan saya tak akan kecewa apabila nantinya dia memutuskan untuk pensiun," tutur Ciabatti lagi.
"Jadi kami membuat keputusan untuk menunggu terlebih dahulu, kami tidak harus membuat keputusan sesegera mungkin," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Tunggal Putri Manfaatkan Waktu Libur untuk Analisis Permainan
Ciabatti sendiri optimistis Dovizioso akan memperpanjang karier balapnya meski terganggu ketidakpastian jadwal MotoGP 2020.
"Jika kompetisi selama satu musim penuh tak bisa berjalan, dia bisa pensiun. Situasi ini akan membuatnya sulit untuk menjaga motivasinya," ucap Ciabatti.
"Dovizioso baru saja merayakan ulang tahun ke-34. Dia dewasa, namun dia masih cukup muda untuk tampil kompetitif dalam beberapa musim ke depan."
"Saya tidak khawatir," tandasnya.
Baca Juga: Milwaukee Bucks Tetap Pertahankan Mental Bertanding Meski NBA Ditunda