Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Bintang Muda Manchester United Tak Senang dengan Hukuman Manchester City
Dilansir BolaSport.com dari Marca, meski membatalkan sisa musim akan membuat Barcelona menjadi juara, gagasan tersebut rupanya mendapat pertentangan dari pihak klub.
Blaugrana disebut-sebut tidak ingin memenangkan gelar liga dengan menghentikan kompetisi karena dinilai merusak pencapaian klub musim ini.
???? If Barcelona win the LaLiga title (by default most likely), the players will be due a bonus of up to 20M. Barcelona would lose out on 16.5M in ticket sales if the last 5 home games don't take place #fcblive [marca] pic.twitter.com/9U8eSpFiZI
— FCBarcelonaFl ???? (@FCBarcelonaFl) 3 April 2020
Di satu sisi, pemberian gelar juara juga membuat klub mengalami kerugian secara finansial.
Pertama, Barcelona bakal kehilangan pemasukan dari tiket penonton senilai 16,5 juta euro (sekitar Rp 298 miliar) jika lima partai kandang tersisa mereka tidak dilanjutkan.
Baca Juga: 3 Pemain Inter Milan yang Bisa Hengkang, Termasuk Striker Rp1,9 Triliun
Kerugian kedua yakni pemasukan dari hak siar televisi yang berpotensi hilang senilai 166 juta euro (sekitar Rp 2,98 triliun).
Sebagian besar nominal sudah masuk ke dalam kas El Barca tetapi sisanya juga cukup besar belum terbayarkan ketika kompetisi terhenti.
????❤️ ???? pic.twitter.com/SMC7exMg9G
— FC Barcelona (from ????) (@FCBarcelona) 13 March 2020
Kerugian terakhir adalah bonus pemain yang didapatkan Lionel Messi cs yang bermain di skuad utama Barcelona andai meraih gelar Liga Spanyol musim ini.
Nominal senilai 20 juta euro (sekitar Rp 360 miliar) bakal didapatkan para pemain di skuad utama jika mampu meraih gelar liga musim ini.