Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemungkinan penghentian gelaran Liga Spanyol musim 2019-2020 semakin menguat dan Barcelona berpeluang dinobatkan sebagai juara.
Kabar mengejutkan datang dari Belgia yang telah menobatkan Club Brugge sebagai kampiun Liga Belgia musim 2019-2020.
Otoritas Liga Belgia memutuskan untuk menghentikan gelaran Jupiler Pro League musim ini dan memutuskan untuk Club Brugge sebagai juaranya.
Kesepakatan tersebut dibuat seiring perkembangan kasus virus corona yang semakin meluas dan di satu sisi kompetisi hanya menyisakan satu pertandingan.
Baca Juga: Butuh Banyak Dana Segar, Barcelona Banting Harga Coutinho
Langkah dari Liga Belgia membuka peluang Liga Spanyol untuk mengikuti jejaknya dengan membatalkan liga musim ini dan melantik pemuncak klasemen sementara sebagai kampiun.
Liga Spanyol sendiri masih menyisakan 11 pertandingan tersisa di tengah-tengah liga yang dihentikan akibat pandemi virus corona.
Pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol saat ini adalah Barcelona dengan koleksi 58 poin dari 27 pertandingan.
Barcelona duduk di pucuk klasemen sementara Liga Spanyol berkat keunggulan dua poin dari rival abadi mereka, Real Madrid.
Baca Juga: Bintang Muda Manchester United Tak Senang dengan Hukuman Manchester City
Dilansir BolaSport.com dari Marca, meski membatalkan sisa musim akan membuat Barcelona menjadi juara, gagasan tersebut rupanya mendapat pertentangan dari pihak klub.
Blaugrana disebut-sebut tidak ingin memenangkan gelar liga dengan menghentikan kompetisi karena dinilai merusak pencapaian klub musim ini.
???? If Barcelona win the LaLiga title (by default most likely), the players will be due a bonus of up to 20M. Barcelona would lose out on 16.5M in ticket sales if the last 5 home games don't take place #fcblive [marca] pic.twitter.com/9U8eSpFiZI
— FCBarcelonaFl ???? (@FCBarcelonaFl) 3 April 2020
Di satu sisi, pemberian gelar juara juga membuat klub mengalami kerugian secara finansial.
Pertama, Barcelona bakal kehilangan pemasukan dari tiket penonton senilai 16,5 juta euro (sekitar Rp 298 miliar) jika lima partai kandang tersisa mereka tidak dilanjutkan.
Baca Juga: 3 Pemain Inter Milan yang Bisa Hengkang, Termasuk Striker Rp1,9 Triliun
Kerugian kedua yakni pemasukan dari hak siar televisi yang berpotensi hilang senilai 166 juta euro (sekitar Rp 2,98 triliun).
Sebagian besar nominal sudah masuk ke dalam kas El Barca tetapi sisanya juga cukup besar belum terbayarkan ketika kompetisi terhenti.
????❤️ ???? pic.twitter.com/SMC7exMg9G
— FC Barcelona (from ????) (@FCBarcelona) 13 March 2020
Kerugian terakhir adalah bonus pemain yang didapatkan Lionel Messi cs yang bermain di skuad utama Barcelona andai meraih gelar Liga Spanyol musim ini.
Nominal senilai 20 juta euro (sekitar Rp 360 miliar) bakal didapatkan para pemain di skuad utama jika mampu meraih gelar liga musim ini.
Baca Juga: Marcus Rashford: Pep Guardiola Tak Bakal Dipecat Manchester City
Namun terhentinya kompetisi dan pemberian gelar sepihak tidak diketahui bonus pemain bakal diberikan atau tidak.
Sementara itu tim asuhan Quique Setien turut membantu menanggulangi permasalahan keuangan klub lewat pemotongan gaji.
Para pemain di tim utama sepakat untuk menerima pemotongan gaji mencapai 70 persen sebagai langkah antisipasi kerugian finansial klub akibat wabah virus corona.