Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Beri Program Khusus Kepada Zulfiandi

By Wila Wildayanti - Sabtu, 4 April 2020 | 15:20 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan instruksi kepada timnya saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (9/3/2020). (SURYA.CO.ID/SUGIHARTO)

 

BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan pemain yang mengalami cedera diberikan program khusus untuk proses penyembuhan dan tetap dikontrol.

Meski kompetisi Shopee Liga 1 2020 ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang, Madura United tetap memberikan program latihan ke para pemain.

Madura United pun harus fokus pada penyembuhan sang gelandang, Zulfiandi yang sedang dalam proses penyembuhan cedera.

Baca Juga: 6 Tim Kurcaci Ingin Liga Italia Berakhir, Juventus Bisa Juara

Zulfiandi mengalami cedera pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 saat menjamu Persiraja Banda Aceh, di Stadion Ratu Pamelingan, Madura.

Dalam proses penyembuhan Zulfiandi tentu tidak mudah.

Sebab, kondisi saat ini yang mengharuskan pemain tetap berlatih di rumah mandiri untuk mencegah penyebaran corona (Covid-19).

Meski begitu Rahmad Darmawan mengatakan bahwa saat ini Zulfiandi memang masih dalam proses penyembuhan sehingga ada program dari terapis.

“Pemain yang mengalami cedera dapat program khusus dari theraphyst dan kontrolnya untuk kontrolnya sama seperti yang lain,” kata Rahmad Darmawan kepada BolaSport.com.

“Pemain tetap harus memberikan video latihan untuk tetap di kontrol perkembangannya,” ucap mantan pelatih Pelita Jaya.

Pria yang akrab disapa RD itu mengatakan ada sedikit keuntungan karena saat ini Zulfiandi sudah pada tahap latihan dan tidak perlu terapi.

Baca Juga: Shin Tae-yong Sumbang APD ke Rumah Sakit Sebelum Tinggalkan Indonesia

Sehingga Zulfiandi sudah bisa latihan mandiri seperti pemain yang lain, hanya saja ia tetap dikontrol secara ekstra.

Program untuk latihan pun khusus dari tim terapi bukan program seperti Alberto Goncalves dan kawan-kawannya.

“Kebetulan yang cedera sudah dalam tahapan latihan beban dan advance kelatihan endurance sebagian, jadi memang theraphy sudah tidak,” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.

“Namun untuk latihan pun hanya dengan latihan yang diberikan team medis kami,” tutur Rahmad Darmawan.

Tim berjulukan Sape Kerabb dikabarkan bakal kembali berkumpul dan melakukan latihan kembali tanggal 14 Maret 2020 nantinya.

Namun, itu pun belum bisa dipastikan karena masih akan melihat situasi dan kondisi.

Jika memungkinkan bakal segera digelar, tapi kalau belum kondusif pemain bakal kembali dilburkan dan akan mengikuti keputusan dari PSSI untuk menyesuaikan jadwal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P