Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pentolan bobotoh, Heru Joko, mengungkapkan bahwa para bobotoh tengah berbenah menjadi lebih baik agar tidak merugikan Persib Bandung.
Persib Bandung harus mengalami nasib sial di masa jeda kompetisi akibat virus corona.
Tim berjulukkan Maung Bandung itu terpaksa membayar sanksi denda kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebesar 30 juta.
Sanksi tersebut dijatuhkan atas pelanggaran yang dibuat oleh oknum bobotoh ketika Persib menjamu Persela Lamongan pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga: 7 Tahun Bela Chelsea, Eden Hazard Pantas Dibuatkan Patung Penghormatan
Komdis PSSI menilai bahwa Panitia Pelaksana (Panpel) melakukan kelalaian karena ada oknum bobotoh yang masuk ke lapangan.
Salah satu pentolan bobotoh, Heru Joko, angkat bicara perihal sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Persib.
Menurutnya, saat ini bobotoh tengah dalam proses menjadi lebih baik dan berbenah agat tidak merugikan Persib di masa depan.
"Ya kan kita lagi berproses, inginnya jadi lebih baik. Harus jangan ada lagi. Semua harus mendukung tanpa keluar dari aturan," kata Heru dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Di sisi lain, pasukan Robert Alberts berpeluang kembali mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI akibat pelanggaran yang dilakukan bobotoh pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Ketika menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, ada oknum bobotoh yang menyalakan flare di tribun penonton.
Hal itu juga sempat membuat Robert merasa kecewa dan berang atas ulah suporternya.
Heru sendiri menilai bahwa bobotoh tidak memiliki niat untuk merugikan Persib Bandung.
Baca Juga: Liga Belgia Akhiri Musim Lebih Cepat, UEFA: Tak Ada Jatah Liga Champions Musim Depan!
Bagi Heru, menyalakan flare atau suar adalah salah satu cara bobotoh dalam memberikan dukungan dan semangat kepada Wander Luiz Cs.
Namun, Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) itu menyadari bahwa bobotoh telah melakukan tindakan yang melanggar aturan dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
"Bersama sama, kami akan mengubah cara dukungan kami dengan kreasi dan karya yang lebih positif," ucap Heru.
Heru juga menuturkan bahwa pihaknya terus memberikan edukasi kepada bobotoh.
Baca Juga: Kalah Saing dengan De Jong, Rakitic Pilih Hengkang ke Atletico?
Hal itu dilakukan supaya bentuk dukungan dan semangat yang diberikan kepada Febri Hariyadi dkk bisa dihasilkan dalam bentuk yang lebih kreatif dan positif.
"Ya, kami kan ingin mengalirkan energi seperti itu mengalihkan energi yang lebih keren buat penyemangat tim," ujar Heru.
"Kami akan banyak buat kolaborasi dengan semua orang karena Persib milik orang banyak."
"Kalau semua bersatu kan bisa lebih kreatif, yang tau cara menggelorakan semangat lebih keren dengan cara yang positif. Kolaborasi dengan siapapun," katanya menandaskan.