Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Carlos Tevez: Tanpa Digaji pun, Pesepak Bola Bisa Bertahan Hidup Setahun

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 4 April 2020 | 18:07 WIB
Striker Boca Juniors, Carlos Tevez. (TWITTER.COM/CABJ_ENGLISH)

BOLASPORT.COM - Striker asal Argentina, Carlos Tevez mengajak seluruh pesepak bola untuk ikut membantu melawan pandemi COVID-19, termasuk salah satu konsekuensinya adalah pemotongan gaji.

Mantan pemain Manchester United dan Manchester City itu mengatakan seharusnya pesepak bola tidak keberatan jika dipotong gajinya karena efek pandemi COVID-19.

Pandemi virus Corona yang sedang terjadi hingga Sabtu (4/4/2020) menembus 1.119.109 kasus di seluruh dunia.

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu juga menyebabkan 58.995 kematian.

Untuk mencegah penyebaran lebih meluas, sebagian liga domestik ditangguhkan hingga waktu yang tak ditentukan.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Hasyim Kipuw Ingatkan 5 Petuah ini

Akibatnya, klub tidak memiliki pemasukan karena tidak ada pertandingan yang mereka gelar.

Pemotongan gaji pemain pun menjadi salah satu opsi buat manajemen klub untuk tetap bertahan selama kompetisi hiatus.

Sudah banyak klub yang melakukan pemotongan gaji pemain guna membayar staf mereka yang hanya bekerja selama pertandingan berlangsung.

"Seorang pesepak bola bisa hidup 6 bulan atau setahun tanpa digaji sekalipun," kata Carlos Tevez kepada America TV dilansir BolaSport.com dari beIN Sports.

Pemain yang kini membela Boca Juniors itu mengatakan bahwa pesepak bola bukan menjadi pekerjaan yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Gonzalo Higuain Tidak Akan Pergi dari Juventus dalam Waktu Dekat

MARCA.COM
Carlos Tevez dikabarkan cedera hingga absen dari Boca Juniors selama 3 minggu

"Kami (pesepak bola) tidak berada dalam takdir yang sama dengan mereka yang punya anak, harus bekerja dari 6 pagi dan pulang jam 7 malam untuk memberi keluarganya makan," kata Tevez.

"Kami bukan menjadi contoh (yang paling terdampak) dalam kasus ini. Kami harus turut membantu. Mudah buat saya berbicara karena saya di rumah dan berkecukupan untuk memberi makan anak saya."

"Akan tetapi, orang-orang kekurangan, yang tak bisa pergi atau tak bisa meninggalkan rumah. Itu yang lebih mengkhawatirkan," tambahnya.

Selain mengajak pesepak bola untuk terlibat langsung memerangi COVID-19, Tevez juga mengajak klub juga.

"Klub-klub harus terlibat juga, bukan untuk memina pemain latihan jam 6 pagi, tapi meminta pemain untuk kontribusi lebih ke masayarakat."

"Contohnya, pergi ke gudang makanan di La Boca (untuk ikut dalam donasi makanan). Anda juga dapat membuat video, seperti saya, tapi contoh yang paling baik adalah ikut terjun langsung di msayarakat," kata Tevez.

Baca Juga: Penundaan Olimpiade Jadi Berkah Terselubung bagi 2 Pemain Malaysia

Satu dampak positif yang diharapkan Tevez terjadi di tengah pandemi COVID-19 ini adalah seluruh orang bisa saling membantu satu sama lain.

"Tidak ada yang memakai baju berwarna di sini. tidak ada juga kelas-kelas, Kami semua ingin membantu," kata Tevez.

"Semoga seluruh dunia saling membantu. Kami sadar semua sama. Semoga semua orang tumbuh bersama dan esok dunai berubah lebih baik."

"Virus ini mengajarkan hal itu. Semoga ini untuk kebaikan dan kita semua sukses melampaui pandemi ini," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P