Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Supardi Nasir Akui Berat Kembali Rasakan Penghentian Kompetisi Liga 1

By Wila Wildayanti - Minggu, 5 April 2020 | 09:10 WIB
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir. (PERSIB.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Kompetisi Shopee Liga 1 2020 ini menjadi laga kedua kalinya kapten Persib Bandung, Supardi Nasir merasakan laga kasta tertinggi itu dihentikan setelah 2015.

Pemain andalan Persib Bandung itu tentu merasa kecewa dan berat lantaran untuk kedua kalinya ia mengalami hal seperti ini.

Persib Bandung menjadi salah satu tim yang juga turut merasakan dampak dihentikannya kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia tahun 2015 dan 2020 ini.

Baca Juga: Demi Dapatkan Ferran Torres, Juventus Siap Jual Dua Penyerang

Pada 2015 Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghentikan seluruh kompetisi sepakbola Liga Indonesia baik ISL, Divisi Utama, dan Liga Nusantara.

Keputusan ini diambil setelah PSSI menilai sepak bola Indonesia saat itu tengah berada dalam keadaan Force Majeur di mana PSSI merasa kondisi persepakbolaan Indonesia sudah berada diluar kehendak mereka.

Hal itu terjadi karena adanya konflik yang terjadi antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, sehingga dibekukannya kompetisi oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Meski kompetisi 2020 masih dalam penghentian sementara, namun kemungkinan besar Shopee Liga 1 musim ini terancam dihentikan permanen.

Hal itu bahkan sudah tertera dalam surat edaran dari PSSI kepada klub-klub yang berkompetisi di Shopee Liga 1 2020.

Apabila pandemi virus corona (Covid-19) masih ada hingga Juli 2020, kompetisi bakal dihentikan permanen demi kebaikan bersama.

Walaupun saat ini kompetisi masih ditangguhkan hingga 29 Mei 2020, dengan menindaklanjuti keputusan pemerintah untuk tidak menggelar keramaian.

Supardi Nasir yang masih cukup kental mengingat bagaimana beratnya penghentian kompetisi pada tahun 2015 silam itu.

Baca Juga: Tidak Ada Ring di Rumah, Pemain Milwaukee Bucks Tak Bisa Latihan

Namun, meski begitu ia merasa bahwa kompetisi tahun ini dirasa lebih berat untuk dihadapinya karena kali ini kompetisi berhenti karena adanya wabah mematikan tersebut.

Bahkan tahun 2020 ini, bukan hanya
bidang sepak bola yang menghadapi kesulitan, namun pandemik virus corona ini menyerang berbagai sendi kehidupan. 

Sehingga hal ini dirasa berat, tapi memang harus getap dijalani. Ia pun percaya bakal ada hikmah dibalik semua kejadian yang terjadi saat ini.

"Sebagai pelaku sepak bola di lapangan tentunya kami sedih harus menerima kenyataan penghentian lagi. Walaupun berat kami tetap harus jalani. Penghentian kedua ini lebih berat, tapi harus diingat di balik musibah ada hikmah yang baik," kata Supardi Nasir sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persib.

Pemain yang pernah megantarkan tim berjulukan Maung Bandung itu meraih gelar juara di Indonesia Super League 2014 ini mengaku mendukung pemberhentian sementara ini.

Hal kni dirasa demi kebaikan bersama, tentu saja ia pun beharap kondisi bisa kembai pulih seperti semula.

"Karena ini untuk kemaslahatan dan kebaikan orang banyak, kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.

“Kami pasti mendukung kebijakan pemerintah, walaupun berat. Kami akan jalani. Semoga wabah ini segera berakhir," tutur Supardi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P