Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons PV Sindhu Setelah Berpeluang Pertahankan Gelar Juara Dunia Lebih Lama

By Muhamad Husein - Minggu, 5 April 2020 | 14:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, PV Sindhu, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang dia raih seusai mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (TIMES OF INDIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, berpeluang mempertahankan status juara dunia yang dimilikinya lebih lama.

Pasalnya, ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun membuat perhelatan Kejuaraan Dunia 2021 terancam ditunda ke 2022.

Sindhu memegang gelar juara dunia tunggal putri setelah mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada final Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss (25/8/2019).

Sindhu menjadi orang India pertama yang berhasil menyabet gelar juara dunia bulu tangkis sejak dilaksanakan untuk kali pertama pada 1977.

Baca Juga: Eks Pemain Liga 1 Raih Dua Gelar di Kompetisi Tajikistan Saat Covid-19

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sedang mencari solusi untuk salah satu event tahunan terbesar mereka.

Namun demikian, BWF kesulitan untuk menemukan jadwal pengganti yang memungkinkan pada tahun 2021.

Alih-alih senang, kondisi ini membuat begitu Sindhu gerah. Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu berharap ada jalan keluar.

"Hal yang paling penting bagi kita semua adalah kapan turnamen dimulai," ujar Sindhu, dilansir BolaSport.com dari Times of India.

"Sudah ada pembicaraan mengenai Kejuaraan Dunia, Olimpiade 2020, dan sekarang kita semua menunggu kapan turnamen akan dimulai kembali," sambung Sindhu.

Sama seperti pebulu tangkis lainnya, Sindhu memang dipaksa menghadapi masa libur panjang akibat ditunda/dibatalkannya berbagai turnamen akibat pandemi virus corona.

Pemain asal Hyderabad tersebut juga menjalani karantina sepulang dari Kejuaraan All England pada tanggal 15 Maret.

Masa karantina Sindhu seharusnya berakhir pada 28 Maret, namun diperpanjang hingga 5 April karena riwayat perjalanannya.

Baca Juga: Deretan Mantan Pemain Bintang Meradang dengan Kebijakan Aneh Liverpool

"Polisi mengawasi kami. Mereka mengambil paspor kami dan menempelkan stiker di pintu rumah," ungkap Sindhu.

Sindhu sudah tidak sabar bermain dengan keponakannya setelah masa karantinanya berakhir. Kebetulan, dia tinggal tak jauh dari rumah kakaknya.

Tak hanya dengan keponakan, Sindhu berharap bisa segera kembali ke lapangan.

"Bahkan ketika saya mengalami cedera pada tahun 2015, saya tetap ke lapangan seperti biasa," kata Sindhu.

"Ini kali pertama saya tidak ke lapangan selama tiga minggu," pungkasnya.

Baca Juga: Eks Pemain Liga 1 Raih Dua Gelar di Kompetisi Tajikistan Saat Covid-19

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P