Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesepak Bola Liga Italia Akan Terbagi Menjadi 3 Jenis Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir

By Bagas Reza Murti - Minggu, 5 April 2020 | 16:22 WIB
Pendukung Napoli menggunakan masker dalam pertandingan Liga Champions melawan Barcelona di Stadion San Paolo. (TWITTER.COM/CNNSPORT)

BOLASPORT.COM - Federasi kesehatan olahraga Italia (FSMI) menyiapkan langkah-langkah saat kompeitisi olahraga, termasuk Liga Italia berlanjut setelah pandemi COVID-19 berakhir.

Jumlah kasus baru, kematian dan perawatan secara intensif pasien virus Corona di Italia menunjukkan penurunan.

Itu berarti, masa-masa puncak pandemi virus Corona di Italia telah berakhir dan negara dengan ikon menara Pisa itu akan segera memasuki fase akhir krisis.

Federasi kesehatan olahraga Italia (FSMI) menyiapkan beberapa langkah rekomendasi dalam mempersiapkan kelanjutan kompetisi olahraga.

Baca Juga: Muncul Petisi untuk Berikan Gelar Juara Liga Italia untuk Atalanta karena COVID-19, Apa Alasannya?

Langkah-langkah tersebut diambil untuk memastikan saat atlet kembali berkompetisi, kesehatan mereka terjamin.

Termasuk juga untuk Liga Italia, seluruh pemain sepak bola harus mematuhi prosedur yang disipkan FSMI itu jika nantinya disahkan menjadi aturan.

Dikutip BolaSport.com dari kantor berita Italia, ANSA, pemain yang beraksi kembali begitu waktunya sudah cukup aman untuk menggelar kompetisi, akan dites COVID-19 secara rutin.

Berdasarkan hasil tes itu, pemain akan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu pemain positif COVID-19, pemain dengan imunitas, dan pemain yang tak punya imunitas untuk COVID-19.

Baca Juga: Medali Persija Miliknya Terlelang, Marko Simic Kaget dengan Harganya

Di Italia sendiri, masih dikembangkan pengobatan untuk virus Corona melalui darah dari pasien yang sembuh karena di dalamnya terdapat antibodi untuk melawan virus tersebut.

Protokol ini juga akan mengatur bagaimana penanganan atlet yang dinyatakan positif virus Corona secara spesifik.

Liga Italia ditangguhkan hingga waktu yang tak ditentukan.

"Kami akan terus menganalisis skenario berbeda yang bisa hadir karena pandemi COVID-19," tulis Liga Italia dalam rilis resmi mereka.

"Beberapa hari ke depan, kami akan fokus melihat dampak pandemi ini dari sisi ekonomi dan olahraga terhadap klub-klub yang terlibat," tambahnya.

Keputusan ini diambil setelah Liga Italia mengadakan rapat melalui konferensi video dengan asosiasi pemain.

Hingga Minggu (5/4/2020), Italia memiliki total jumlah kasus COVID-19 sebanyak 124.632.

Baca Juga: Satu Momen Favorit Odion Ighalo Selama Gabung Manchester United

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (kiri).

Jumlah kematian di Italia mencapai 15.362, dengan wilayah paling terdampak adalah Lombardy.

Pemain-pemain sepak bola di Liga Italia sendiri juga menjadi insan sepak bola paling terdampak akibat COVID-19.

Total ada 16 pemain yang dinyatakan mengidap virus Corona seperti Paulo Dybala, Daniele Rugani, Manolo Gabbiadini hingga Daniel Maldini.

Sampdoria menjadi klub terbanyak yang menyumbang pemain yakni sebanyak 7 pemain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P