Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, menyatakan komunikasi online sangat penting dilakukan pada situasi seperti sekarang.
Merebaknya wabah virus corona menyebabkan orang sebisa mungkin perlu meminimalisir kontak dengan orang lain dan hanya bisa berkomunikasi lewat cara daring.
Termasuk dalam dunia sepak bola yang sedang vakum saat ini, salah satu cara komunikasi juga dilakukan secara online.
Arema FC pada beberapa waktu lalu telah melaksanakan latihan secara online melalui salah satu aplikasi walaupun sudah berakhir.
Baca Juga: Demi Perangi COVID-19, Persija Akan Buka Kembali Lelang Barang Pemain
Kini Dendi Santoso dkk. melakukan latihan secara individu.
Namun begitu, mereka tetap menjalin komunikasi intens dengan tim pelatih Singo Edan.
Seperti yang diungkapkan oleh asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, pihaknya terus berkomunikasi dengan para pemain dan memastikan mereka dalam kondisi baik.
Tidak hanya digunakan untuk memantau program latihan dan kondisi fisik, tak jarang pemain juga menggunakan video call untuk berdiskusi dengan tim pelatih terkait latihan yang akan berjalan.
"Saat ini kondisi pemain baik semua. Kami terus melakukan komunikasi di grup WhatsApp," kata Charis Yulianto dikutip BolaSport.com dari Superskor.
Baca Juga: VIDEO - Gol Sadis Dejan Stankovic dari Jarak 51 Meter Bikin Malu Manuel Neuer
"Komunikasi sangat penting dilakukan meskipun tim saat ini libur panjang," jelas Charis.
Dengan berhentinya kompetisi, Arema FC harus menahan diri untuk kembali berlaga dan menunjukkan performa mereka.
Hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Arema FC belum menunjukkan penampilan konsisten dengan hanya meraih satu kemenangan.
Menyangkut hal ini, Charis masih optimistis Singo Edan dapat meraih trofi juara di lanjutan kompetisi yang masih panjang.
Baca Juga: Sama dengan Kiper Borneo FC, Gelandang Persita Gelar Akad Nikah secara Tertutup
"Kompetisi masih panjang dan persaingannya masih jauh. Kansnya juga masih sama."
Kini Charis dan tim pelatih memikirkan bagaimana memaksimalkan waktu jeda kompetisi untuk mengevaluasi kelemahan-kelemahan Arema FC pada tiga pekan awal liga.
Salah satunya adalah masalah di lini belakang dan lini depan.
"Semua tim pasti melakukan evaluasi, termasuk kami. Kami ingin memaksimalkan masa jeda ini agar bisa tampil lebih baik lagi nanti," ucapnya manambahkan.
"Lini belakang kami sangat rapuh. Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang," tandas Charis Yulianto.
Baca Juga: Persita Potong Gaji 90 persen, Pelatih Fisik: Saya Tetap Lapang Dada