Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek asal Inggris, Kyle Walker, terancam dihukum oleh Manchester City setelah menggelar pesta yang tak pantas dilakukan di tengah lockdown pandemi COVID-19.
Baru-baru ini Kyle Walker menjadi sorotan media Inggris setelah mengadakan pesta dan mengundang pekerja seks komersial untuk ikut ke dalam acaranya itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh The Sun pada Sabtu (4/4/2020).
Dalam laporannya, The Sun menyebut bahwa Kyle Walker menyewa dua wanita panggilan dan mengundangnya ke apartemen di daerah Hale, Cheshire.
Baca Juga: Van Gaal Tuduh Sejumlah Klub Berbuat Licik di Tengah Pandemi COVID-19
Manchester City selaku klub yang mempekerjakan Walker langsung mengambil tindakan begitu mengetahui pemainnya melakukan hal yang tidak pantas.
Tindakan yang diambil Manchester City adalah melakukan prosedur kedisiplinan pada Walker dalam waktu dekat.
Hal itu diumumkan Manchester City melalui sebuah pernyataan.
Baca Juga: Pemain Persib U-16 Nyaman dengan Resep Latihan ala Tottenham Hotspurs
"Manchester City FC mengetahui sebuah cerita di sebuah surat kabar mengenai kehidupan pribadi Kyle Walker sehubungan dengan pelanggaran lockdown di Inggris dan aturan jarak sosial," bunyi pernyataan itu seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Pesepak bola adalah panutan global. Staf dan pemain kami telah bekerja untuk mendukung upaya luar biasa dari dinas kesehatan dan pekerja kunci lainnya dalam memerangi dampak COVID-19 dengan cara apa pun yang kami bisa."
"Tindakan Kyle dalam masalah ini telah secara langsung bertentangan dengan upaya ini."
"Kami kecewa mendengar tuduhan itu dan dengan memperhatikan permintaan maaf Kyle, kami akan melakukan prosedur disiplin internal dalam beberapa hari mendatang."
Baca Juga: Cerita Juergen Klopp, Debut Jadi Pelatih Dadakan hingga Bawa Liverpool Juara
Walker sendiri sudah membuat pernyataan maaf atas tindakannya itu.
Permintaan maaf itu dimuatnya dalam sebuah video yang diunggah Walker ke akun Instagram pribadinya.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengeluarkan permintaan maaf publik atas pilihan yang saya buat minggu lalu yang telah menghasilkan cerita hari ini tentang kehidupan pribadi saya di koran tabloid," ujar Walker.
"Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepakbola profesional membawa tanggung jawab menjadi panutan. Karena itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub sepak bola, pendukung, dan masyarakat karena mengecewakan mereka."
"Ada pahlawan di luar sana yang membuat perbedaan penting bagi masyarakat saat ini, dan saya ingin membantu mendukung dan menyoroti pengorbanan luar biasa mereka dan pekerjaan yang menyelamatkan jiwa selama seminggu terakhir.'
"Tindakan saya dalam hal ini sangat kontras dengan apa yang seharusnya saya lakukan sehubungan dengan lockdown. Dan saya ingin mengulangi pesannya: Tetap di rumah, tetap aman," tutur Walker menambahkan.