Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaji Pelatih dan Asisten Timnas Indonesia Siap-siap Dipotong

By Abdul Rohman - Senin, 6 April 2020 | 08:18 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera melakukan penyesuaian terhadap gaji pelatih dan asisten pelatih Timnas Indonesia.

Hal ini lantaran sedang tidak adanya kegiatan bersama Timnas Indonesia karena pandemi Covid-19.

Sebelumnya PSSI juga sudah menerapkan program bekerja dirumah atau work from home (WFH) bagi seluruh staffnya sejak 16 Maret 2020.

Baca Juga: Larangan Keluar Rumah Dicabut, Status GP Malaysia Masih Tak Jelas

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, dirinya beserta staff sedang melakukan diskusi soal penyesuaian gaji terhadap jajaran pelatih Timnas Indonesia.

Rencana para pelatih juga akan diajak duduk bareng membahas pemotongan gaji yang akan dilakukan.

"PSSI sedang mengkaji penerapan penyesuaikan gaji para pelatih dan asisten pelatih Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur," kata Mochmad Iriawan.

"Kami akan berbicara dengan para pelatih untuk teknis ini," tambah mantan Kapolda Jawa Barat.

Untuk sementara program latihan timnas Indonesia yang sudah direncanakan diputuskan untuk ditunda karena pandemi Covid-19.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule juga kondisi pandemi Covid-19 segera berakhir.

"Saat ini, kegiatan Timnas Indonesia, kompetisi dan yang lainnya tidak bisa digelar karena efek pandemi virus Corona," ujar pria asal Jakarta seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Jadi Suami Idaman, Mantan Striker Persib Bantu Istri Memasak Usai Latihan

"Kami harap ini segera berakhir dan dapat berjalan normal lagi keadaannya," tutup pria berusia 58 tahun.

Seperti yang diketahui beberapa agenda Timnas Indonesia disemua level kelompok umur diputuskan untuk ditunda.

Penundaan tersebut dilakukan karena penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat.

Tercatat hingga Minggu (5/4/2020), 2273 dinyatakan positif, 164 sembuh, dan 198 meninggal dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P