Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesuksesan Gabriel Barbosa alias Gabigol diyakini tidak akan membuka jalannya untuk pulang ke Inter Milan.
Gabriel Barbosa atau Gabigol hanya bermain selama 12 bulan untuk Inter Milan setelah didatangkan pada Agustus 2016.
Diturunkan sebanyak 9 laga di Liga Italia, Gabriel Barbosa hanya mampu melesakkan sebiji gol.
Hal itu membuat Gabriel Barbosa dibuang Inter Milan dalam beberapa kali kesempatan.
Baca Juga: Dampak COVID-19, Transfer Neymar ke Barcelona Semakin Mustahil Terjadi
Ia sempat menjalani peminjaman di Benfica, Santos (klub lamanya), dan Flamengo.
Pada akhirnya Flamengo mematenkan status Gabigol pada Januari 2020 usai menyetor mahar senilai 17 juta euro (sekitar Rp 303 miliar) kepada Inter Milan.
Flamengo memutuskan mematenkan Gabigol menilik kontribusinya selama musim 2018-2019.
Penyerang 23 tahun tersebut mampu melesakkan 25 gol dari 29 penampilan di Liga Brasil musim lalu.
Tak ayal hal tersebut memunculkan spekulasi jika Gabigol bakal pulang ke Giuseppe Meazza.
Baca Juga: Ditaksir Barcelona, Winger Chelsea: Saya Akan Bebas Negosiasi dengan Klub Manapun
Namun, hal tersebut langsung dimentahkan langsung oleh agen sang pemain, Junior Pedroso.
"Pernahkah Anda mendengar Gabigol berkata, 'Saya bermain sangat baik di Brasil, sekarang saya ingin menunjukkan kepada Inter bahwa saya juga bisa berhasil di sana', atau sesuatu seperti itu? Tidak, tidak pernah," kata Junior Pedroso dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
???? Do desarme para o gol do empate até a festa ao apito final em uma virada histórica do @Flamengo em Lima!
❤️???? Sem cortes, ???? minutos mágicos de uma decisão inesquecível de #Libertadores. É pra rever @gabigol em ação e emocionar-se outra vez (de ????)! #GloriaEterna pic.twitter.com/NW5rdt9dA6
— CONMEBOL Libertadores (@LibertadoresBR) April 5, 2020
"Kenyataannya adalah tidak ada kesempatan untuk kembali ke Inter."
"Itu tidak akan pernah menjadi pilihan bagi Gabigol," ujar Pedroso.
Baca Juga: Rencana Perpisahan David Silva di Tengah Pandemi COVID-19
Pedroso percaya jika meninggalkan Inter untuk selamanya adalah keputusan terbaik untuk semua pihak.
"Itu adalah kesepakatan yang bagus untuk semua orang. Inter ingin menegosiasikan penjualan, Flamengo mau membelinya, dan Gabriel ingin kembali ke negerinya," sambung Pedroso.
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan bahwa Flamengo sangat profesional dengan kepemimpinan mereka," pungkas pria asal Brasil tersebut.