Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan bahwa akan sulit menemukan 10 negara yang dapat menjadi tuan rumah balapan MotoGP 2020 karena pandemi virus corona.
Sebanyak enam seri balap MotoGP 2020 telah ditunda atau dibatalkan. Seri balap terdekat GP Italia, 29-31 Mei di Sirkuit Mugello dan GP Barcelona pada 5-7 Juni dipastikan tertunda pelaksanaannya.
Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa dia akan senang jika MotoGP dapat minimal digelar dalam 10 seri balap pada akhir tahun ini.
Namun, bos Ducati Ciabatti mengatakan bahwa skenario seperti itu merupakan sikap optimistis.
Namun, solusi yang lebih baik adalah menemukan lima negara yang bisa menjadi tuan rumah beberapa balapan MotoGP di sana.
"Kami percaya bahwa tidak akan mudah untuk menemukan 10 negara yang diizinkan menggelar balapan MotoGP dalam kondisi yang kurang lebih normal," kata Ciabatti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Solusi yang mungkin adalah mencoba dan menemukan lima negara misalnya yang menggelar dua grand prix di sana dalam 10 hari," ujar Ciabatti.
Baca Juga: Catalunya Umumkan MotoGP Barcelona 2020 Ditunda meski Belum Resmi
"Misalnya, jika ada saatnya kita bisa pergi ke Sepang. Mungkin kita bisa tinggal di sana selama 10 hari dan menjalani dua seri balap pada akhir pekan secara beruntun."
Menurut Ciabatti, saat ini langkah yang terbaik adalah menganalisis situasi dari perspektif realistis untuk mencoba mengatasi keadaan darurat ini.
"Saat-saat yang lebih baik akan datang," ucap Ciabatti.
Federasi Motorsport International (FIM), Asosiasi Tim Balap Motor (IRTA), dan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP sebelumnya telah memperdebatkan ide menjalankan dua seri balap di sirkuit yang sama.
Gagasan Ciabatti hadir dengan memperhitungkan segi kepraktisan dan mengurangi biaya pengiriman tim.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ambil Jatah Wild Card, Bos Honda: Dia Harus Hati-hati
Ciabatti juga tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa tidak akan ada balapan MotoGP tahun ini.
"Sebagai tim dan sebagai perusahaan, sejauh mungkin kami harus mencoba mengantisipasi apa yang mungkin terjadi," aku Ciabatti.
"Kondisi (tanpa balapan) jelas bukan yang kita inginkan. Kami juga tidak mempertimbangkan kemungkinan bahwa jika tidak ada balapan MotoGP 2020, tidak akan menjadi sikap yang bertanggung jawab di pihak kami."