Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Utang PT LIB (Liga Indonesia Baru) tak kunjung dibayar, Sriwijaya FC melalui manajer tim, Hendri Zainuddin, memberikan opsi pencicilan.
Opsi pencicilan dimaksudkan agar setidaknya PT LIB dapat membayar sebagian utangnya.
Untuk nominal yang diinginkan pihak Sriwijaya FC pada pembayaran pertama adalah senilai 1,5 miliar rupiah.
Sedangkan untuk total utang yang dimiliki PT LIB, Hendri Zainuddin mengungkapkan sebanyak 3,5 miliar rupiah.
"Tetapi, kami kemarin sudah melakukan negosiasi dan bikin surat juga ke PT LIB supaya bayar dulu sekitar 1,5 miliar. Sampai sekarang belum ada realisasi," kata Hendri, dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Utang tersebut adalah dana subsidi yang masih ditunggak PT LIB sejak kompetisi Liga 1 2017 dan 2018.
Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih ke Tim Medis, Persija: Mereka Pahlawan Tak Terukur Jasanya
Lebih lanjut lagi, Hendri pun berharap utang tersebut segera dapat dilunasi.
"Kami berharap PT LIB segera melunasi utang itu," tegas Hendri.
Sementara itu pada bulan Februari lalu, sejatinya Hendri telah mendatangi kantor BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) untuk membahas masalah ini.
Dia datang dan diterima oleh Richard Sam Bera selaku Ketua Umum BOPI.
"Kenapa operator liga profesional ini masih nunggak pada klub. Kami tidak melihat yang lain, tetapi Sriwijaya sudah dua tahun bahkan hampir tiga tahun," ujar Hendri.
Bahkan kala itu Hendri meminta agar rekomendasi Liga 2 2020 tak dikeluarkan andai utang mereka tak segera dilunasi.
Namun, hal tersebut tetap tak memberi pengaruh.
Baca Juga: Salah Satu Kegiatan Pemain Persija Ini adalah Mengangkat Tabung Gas
Liga 2 Indonesia telah resmi dibuka pada 14 Maret lalu.
Akan tetapi, sehari setelah dibuka, pada tanggal 16 Maret kompetisi resmi dihentikan karena adanya pandemi COVID-19.