Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan bahwa liga domestik yang berakhir lebih awal karena COVID-19 bisa dilarang mengikuti kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Pada Kamis (2/4/2020) pekan kemarin, Dewan Jupiler Pro League atau Liga Belgia resmi menghentikan musim 2019-2020 secara permanen karena pandemi virus corona.
Dengan diambilnya keputusan tersebut, maka secara otomatis tim yang berada di urutan teratas, Club Brugge, langsung dianugerahi gelar juara musim ini.
Meski menyandang status juara, Club Brugge terancam tidak bisa tampil di kompetisi antarklub Eropa musim 2020-2021.
Baca Juga: Harry Maguire Ungkap Legenda Man United yang Jadi Teladannya Sejak Lama
Pasalnya, UEFA merasa Dewan Liga Belgia tidak berkonsultasi terlebih dahulu saat akan mengambil keputusan menghentikan kompetisi.
Hal tersebut berujung Liga Belgia dan klub-klubnya dihadapkan pada larangan untuk bermain di kompetisi level Eropa musim depan.
Hal itu dikatakan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, saat diwawancarai oleh salah satu media Jerman, ZDF, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Akhiri Karier di Liverpool, Virgil van Dijk Ingin Dikenang sebagai Legenda
"Saya kira ini bukan langkah yang tepat karena solidaritas bukan jalan satu arah," ujar Ceferin seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Anda tidak bisa hanya meminta solidaritas dan kemudian hanya memutuskan apa yang cocok untuk Anda pada saat itu."
"Saya harus mengatakan bahwa mereka, dan mereka yang mungkin akan memutuskan seperti itu, berisiko tidak bisa bermain di kompetisi antarklub Eropa tahun depan," kata Ceferin menambahkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ibunda Pep Guardiola Meninggal Setelah Terjangkit COVID-19.
Alasan Ceferin menyatakan hal seperti itu bisa berdasar pada keputusan UEFA yang telah menunda Euro 2020 demi menyelesaikan semua kompetisi level klub musim ini.
UEFA bisa berargumen telah memberikan waktu kepada liga-liga domestik untuk menyelesaikan kompetisi 2019-2020.
Dengan begitu, bisa dibilang bahwa klub-klub Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol dan Bundesliga berpotensi tidak bermain di Liga Champions atau Liga Europa musim depan jika kompetisi dihentikan di tengah jalan seperti yang dilakukan Liga Belgia.