Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, disarankan untuk tidak lagi mengejar tanda tangan penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, karena satu hal.
Sejak Neymar memutuskan untuk pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017, Barcelona selalu berusaha mencari penggantinya.
Enam bulan pasca kepergian Neymar, Barcelona mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool.
Akan tetapi, upaya Barcelona itu tidak membuahkan hasil yang sesuai dengan keinginan.
Baca Juga: Presiden UEFA Yakin Liverpool Bakal Dinobatkan Sebagai Juara Liga Inggris
Akhirnya, Coutinho pun dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada awal musim 2019-2020.
Setelah Coutinho, Barcelona juga masih berusaha menggantikan Neymar dengan mendatangkan Antoine Griezmann.
Lagi-lagi, usaha Barcelona mencari pengganti Neymar tidak berhasil. Griezmann tidak bisa tampil sesuai harapan manajemen klub.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Satu-satunya Pelatih 3 Raksasa Liga Spanyol Meninggal Dunia
Maka dari itu, Barcelona berpikiran untuk memulangkan Neymar ke Camp Nou.
Bahkan untuk mewujudkan hal itu, Barcelona dikabarkan siap mengorbankan Griezmann sebagai tumbal transfer Neymar.
???? — Griezmann may be used in a swap player deal for Neymar. [sky sports] pic.twitter.com/lZCN5gKlxv
— Barça Universal (@BarcaUniversal) April 1, 2020
Baca Juga: Tottenham Hotspur Konfirmasi Son Heung-min Akan Jalani Wajib Militer di Korea
Namun, mantan pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, merasa keinginan Barcelona memulangkan Neymar sebagai langkah yang kurang bijaksana.
Sebab Del Bosque merasa Neymar hanya akan membawa masalah ke dalam internal Barcelona.
Del Bosque tak peduli sekali pun yang meminta Neymar kembali ke Barcelona adalah kapten El Barca, Lionel Messi.
Baca Juga: Liga yang Menghentikan Musim Tidak Akan Bisa Main di Kompetisi Eropa
"Klub harus memutuskan siapa yang akan didatangkan dan siapa yang tidak," ujar Del Bosque seperti dikutip BolaSport.com dari beINSports.
"Anda seharusnya tidak memerhatikan apa yang dikatakan para pemain, untuk itu ada Direktur Olahraga dan Sekretaris Teknis."
"Sulit memang bagi seorang pemain sepak bola untuk tidak membicarakan tentang pemain lain yang telah menjadi rekan setimnya."
"Neymar adalah anak yang sulit. Bagi saya dia bukan contoh baik, meski saya mengakui dia hebat sebagai pemain," kata Del Bosque menambahkan.