Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, merasa puas bisa memberikan kontrak berdurasi panjang kepada Marc Marquez.
Hingga berakhirnya kompetisi musim 2019, dominasi Marc Marquez bersama timnya Repsol Honda di kelas utama MotoGP belum tergoyahkan.
Sejak kehadirannya di kelas utama pada musim 2013 lalu, rider berjulukan The Baby Alien itu nyaris tak pernah gagal untuk mempersembahkan prestasi.
Selama tujuh musim berkompetisi di kelas MotoGP, pembalap asal Spanyol itu sudah meraih total enam gelar juara dunia.
Baca Juga: Reaksi Istri Usai Kobe Bryant Masuk Daftar Hall of Fame Basket
Satu-satunya kegagalan Marc Marquez meraih gelar juara terjadi pada 2015, ketika dia kalah bersaing melawan duo rider Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Punya prestasi gemilang tentu membuat pembalap berusia 27 tahun itu menjadi incaran pabrikan-pabrikan lain di MotoGP.
Namun begitu, Marc Marquez telah resmi memperpanjang masa baktinya bersama tim berlogo sayap tunggal itu hingga akhir musim 2024 mendatang.
Kontrak berdurasi empat tahun bukan hal yang lazim di MotoGP.
Tim-tim balap di MotoGP biasanya hanya akan menyodorkan kontrak selama satu atau dua tahun meski juga menyertakan opsi perpanjangan jika diperlukan.
Kesuksesan Honda mendapatkan tanda tangan Marquez hingga 2024 telah membuat mereka mengamankan jasa sang pembalap andalan selama usia emasnya.
Sekadar informasi, Marquez akan berusia 31 tahun saat kontraknya dengan Honda saat ini berakhir.
Adapun selama tiga dekade terakhir hanya ada dua orang yang sanggup menjadi juara kelas premier setelah melewati usia 31 tahun.
Mereka adalah Wayne Rainey (1992/31 tahun) dan legenda Honda, Mick Doohan (1996/31 tahun, 1997/32, 1998/33).
Baca Juga: Belum Selesai COVID-19, Dunia Sepak Bola Digegerkan Kasus Suap FIFA
Keberhasilan ini membuat Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, jemawa.
"Pabrikan-pabrikan lain tidak pernah seterkejut ini, mereka sudah berkali-kali gagal, yang mana adalah hal yang berbeda," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami berhasil mendapatkan pembalap terbaik selama empat tahun dan mereka, rival saya, tidak akan mungkin bisa mendapatkannya."
"Saya bilang kami adalah tim pertama yang melakukannya. Kita lihat saja apakah ada tim lain yang berminat melakukannya dengan pembalap semenarik Marc."
Baca Juga: Jangan Khawatir, PBSI dan BWF Sepakat Indonesia Open 2020 Digelar Tahun Ini