Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, ternyata mampu meraup banyak keuntungan dari bisnis ganja yang telah digelutinya.
Setelah memutuskan untuk gantung sarung tinju alias pensiun, Mike Tyson telah menjalani banyak peran di luar ring, salah satunya menjadi pebisnis ganja.
Si Leher Beton mulai terjun dalam bisnis tersebut pada tahun 2016 lalu dan membuka sebuah ranch di California, Amerika Serikat satu tahun kemudian.
Dengan bisnisnya yang berlabel Tyson Holistic, Mike Tyson berencana untuk memperluas ladangnya hingga mencapai 418 hektare.
Baca Juga: Kontrak Jangka Panjang Marc Marquez Dinilai Akan Jadi Tren Baru pada MotoGP
Pada lahan seluas itu, dia juga akan melengkapi dengan taman hiburan bertemakan ganja, hotel, tempat kemping, hingga sebuah universitas.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, pria berusia 53 tahun itu bisa meraup keuntungan hingga 500 ribu poundsterling atau sekitar 10 Miliar rupiah setiap bulannya dari bisnis tersebut.
Selain menaman sendiri, pemegang sabuk termuda kelas berat itu juga membeli ganja dari para petani guna memenuhi kebutuhan para pelanggannya.
Mike Tyson juga mengungkapkan tujuan utama dari brand miliknya, Tyson Holistic yakni untuk terlibat dalam peranan ganja sebagai proses penyembuhan.
Tyson Holistic sendiri tak hanya menjual daun dan ekstrak ganja saja untuk dikonsumsi, mereka juga mengembangkan produk lain.
Beberapa produk yang dikembangkan itu antara lain seperti CopperGel yang berfungsi untuk meredakan ketegangan otot dan CBD (Cannabidiol) alkaline water untuk berendam.
Dalam kesempatan yang sama, Mike Tyson sendiri mengakui bahwa dirinya sudah merasakan manfaat dan pengaruh positif dari zat itu.
"Saya telah bertarung selama lebih dari 20 tahun, dan tubuh saya mengalami banyak keausan," kata Mike Tyson, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
Menurutnya, ganja bisa meredakan rasa sakit dan menenangkan saraf terutama setelah dia sempat naik ke meja operasi.
"Saya juga telah menjalani dua kali operasi dan menggunakan ganja untuk menenangkan saraf," jelasnya.
"Ganja mampu menghilangkan rasa sakit, tapi sebelumnya, mereka memberi saya opium dan itu membuatku kacau," ucap Mike Tyson mengakhiri.
Baca Juga: Jangan Khawatir, PBSI dan BWF Sepakat Indonesia Open 2020 Digelar Tahun Ini