Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Kapten Paris Saint-Germain Buka Peluang Kembali Berseragam AC Milan
Namun, ternyata Deportivo mampu melakukan comeback luar biasa di kandang.
Pada menit ke-5, Walter Pandiani sudah mampu membobol gawang Milan yang dikawal oleh Dida melalui sepakan kaki kirinya.
#OnThisDay in 2004, Deportivo beat Milan 4–0 to make it 5–4 on aggregate, and reach the Champions League semi-finals. Watch Walter Pandiani leave Maldini and Dida with no chance for the first. pic.twitter.com/M5bRdc8OnQ
— MUNDIAL (H) (@MundialMag) April 7, 2020
Deportivo lantas menambah keunggulan pada menit ke-34 melalui Juan Carlos Valeron.
Juan Carlos Valeron yang berdiri bebas mampu menyambar bola tanggung dari sapuan kurang sempurna Dida yang berusaha menghalau umpan silang Albert Luque.
Baca Juga: Jadon Sancho Bakal Lebih Mudah Tembus Skuad Manchester United Ketimbang Liverpool
Satu menit jelang bubaran babak pertama, Super Depor mampu unggul tiga gol tanpa balas atas I Rossoneri berkat gol Albert Luque.
Kegagalan antisipasi dari Alessandro Nesta justru dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Luque.
Milan yang tertinggal tiga gol berusaha membalas dengan memasukkan Filippo Inzaghi dan Rui Costa.
Pertahanan buruk tim tamu akhirnya membuat Super Depor mencetak gol keempatnya melalui Gonzalez Fran pada menit ke-76.