Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Otoritas tertinggi sepak bola dunia, FIFA, akhirnya mengambil sikap terkait masalah kontrak pemain dan bursa transfer yang kacau akibat penyakit virus corona alias COVID-19.
Pandemi COVID-19 menyebabkan mayoritas kompetisi sepak bola di seluruh dunia terpaksa ditunda untuk sementara waktu.
Berhentinya kompetisi membuat pendapatan klub menjadi berkurang.
Beberapa tim akhirnya memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya agar dapat mengurangi pengeluaran.
Kebijakan itu tak sepenuhnya diterima oleh semua pemain karena mereka saat ini tengah memasuki akhir musim.
Oleh karena itu, FIFA meminta agar pihak klub dan pemain bisa duduk bersama untuk mencari jalan keluar terbaik dalam menghadapi masalah tersebut.
Baca Juga: Legenda Liverpool: Kiper Masa Depan Man United Lebih Hebat dari Alisson Becker
"Kami berharap usaha kolaboratif di bawah pimpinan FIFA ini akan memberikan contoh positif tentang bagaimana sepak bola bisa beriringan dan menunjukkan persatuan, solidaritas, dan semangat berkompromi untuk menghadapi tantangan di depan," tulis pernyataan resmi FIFA yang dilansir BolaSport.com.
Penundaan kompetisi membuat musim 2019-2020 tak bisa selesai tepat waktu sehingga berdampak pada kontrak para pemain yang habis pada Juni tahun ini.
FIFA kemudian membuat kebijakan dengan memperbolehkan klub untuk membarui kontrak para pemain yang habis pada bulan Juni 2020.
Adapun durasinya mengikuti masa berakhirnya kompetisi musim ini.
Lebih lanjut, FIFA juga mengubah aturan pada bursa transfer musim panas tahun ini agar menjadi lebih fleksibel.
FIFA mengizinkan bursa transfer dipindah menjadi di antara akhir musim ini dan awal musim depan.