Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan soal Gelar, Inilah Alasan Justin Gaethje Mau Gantikan Khabib Nurmagomedov dalam UFC 249

By Agung Kurniawan - Rabu, 8 April 2020 | 10:35 WIB
Poster pengumuman Tony Ferguson vs Justin Gaethje dalam ajang UFC 249 pada Sabtu (18/4/2020). (TWITTER.COM/UFC)

BOLASPORT.COM - Justin Gaethje mengungkapkan alasannya untuk mau menggantikan Khabib Nurmagomedov dalam UFC 249.

UFC sempat dibuat kelabakan menyusul Khabib Nurmagomedov yang menyatakan mangkir dan tidak akan menghadiri pertandingannya melawan Tony Ferguson dalam event UFC 249.

Seperti yang diketahui, UFC telah merencanakan megaduel antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson di New York, Amerika Serikat pada 18 April mendatang.

Namun, petarung berjulukan The Eagle itu akhirnya memtuskan untuk mangkir setelah dirinya geram lantaran UFC tak kunjung memberikan kejelasan lokasi pertandingan itu.

Baca Juga: Dani Pedrosa, Si Little Spaniard yang Jadi Kunci Proyek KTM di MotoGP

Sebagai gantinya, UFC telah mendaulat Justin Gaethje menjadi pengganti Khabib Nurmagomedov untuk berduel melawan Tony Ferguson.

Bak gayung bersambut, Justin Gaethje pun menerima tawaran tersebut meski dirinya mempunyai waktu persiapan yang terbilang singkat.

Keputusan petarung berusia 31 tahun itu yang mau menjadi pengganti Khabib Nurmagomedov tersebut sontak mengejutkan banyak pihak.

Hal itu karena selama ini, Gaethje dikenal sebagai seorang petarung yang tak mau menerima tawaran bertanding apabila tidak mempunyai waktu persiapan yang mencukupi.

Dalam sebuah wawancara, Justin Gaethje membeberkan alasan di balik keputusannya untuk mau bertanding melawan Tony Ferguson.

Alasan terkuat Gaethje untuk berani bertanding melawan petarung berjulukan El Cucuy yang mempunyai rekor 12 kemenangan beruntun itu adalah soal uang.

"Saya bertarung hanya demi uang, dan ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk meraih itu," kata Justin Gaethje, dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Hal yang sama dengan apa yang dipikirkan oleh Tony Ferguson, saya rasa itulah sebabnya mengapa dia mengambil kesempatan ini," imbuhnya.

Baca Juga: Masa Depan Pelaksanaan Piala Thomas-Uber 2020 Kembali Dipertanyakan

Meski gelar juara interim menjadi hal yang juga akan diberikan UFC dalam laga itu, namun Justin Gaethje menegaskan bahwa tujuan akhirnya adalah uang semata.

Dengan meraih sabuk juara tersebut, Justin Gaethje di atas kertas berhak mendapatkan bayaran dari pay-per-view pada laga selanjutnya.

"Apa arti sebuah gelar juara interim bagi saya dan para petarung lainnya, ketika Anda seorang juara Anda akan mendapatkan pay-per-view," imbuhnya.

"Ketika saya meraih sabuk tersebut, maka itu akan membuat saya menjadi juara di atas kertas, dan hal itu juga membuat saya mendapatkan poin pay-per-view," ucapnya mengakhiri.

Kabar terkini menyebutkan bahwa laga antara Tony Ferguson dan Justin Gaethje akan berlangsung di Tachi Palace Resort Casino, California, Amerika Serikat.

Baca Juga: PON 2020, Gubernur Papua Surati Presiden Jokowi Minta Arahan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Peringkat Klub Eropa versi UEFA #uefa #realmadrid #barcelona #atleticomadrid #bolasport #bolastylo #sportfeat #gridnetwork #superballid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P