Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, merasa bahwa timnya akan terlihat aneh tanpa Valentino Rossi.
MotoGP 2020 akan menjadi akhir perjalanan Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha—untuk kedua kalinya—yang telah berlangsung selama hampir 15 musim.
Skuad Iwata telah memilih Fabio Quartararo sebagai suksesor setelah tampil impresif bersama tim Petronas Yamaha SRT pada musim lalu.
Meski posisi rider berjulukan The Doctor itu tergusur, Yamaha tidak melupakan jasa serta rentetan prestasi yang telah dia sumbangkan.
Baca Juga: Bukan soal Gelar, Inilah Alasan Justin Gaethje Mau Gantikan Khabib Nurmagomedov dalam UFC 249
Yamaha memberikan jaminan dukungan selevel pembalap tim pabrikan bagi Valentino Rossi andai memutuskan membalap tahun depan.
Namun rider asal Italia itu juga tidak menutup kemungkinan untuk pensiun andai dalam beberapa balapan awal musim ini tidak meraih hasil yang memuaskan.
Yamaha melalui sang direktur tim mereka, Massimo Meregalli, mengaku telah siap dengan apapun keputusan yang dibuat Valentino Rossi.
Andai masih ingin membalap, peraih sembilan gelar juara dunia itu disarankan untuk segera melakukan pembicaraan dengan Petronas Yamaha.
Masa depan Valentino Rossi sendiri kian menjadi misteri setelah sebelumnya kepala tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, lebih tertarik untuk merekrut bakat-bakat muda.
"Ini masalah Petronas, kami sebagai tim Yamaha telah siap dengan apa pun keputusan yang dibuat Valentino Rossi," kata Massimo Meregalli, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Dalam kesempatan tersebut, Massimo Meregalli menilai Yamaha akan terasa aneh tanpa adanya sosok ikonik bernomor 46 itu pada musim depan.
"Saya telah bekerja dengan Rossi sejak dia kembali ke Yamaha, sebelumnya saya juga pernah bekerja dengan pembalap non-Italia," imbuh Meregalli.
"Bagaimanapun akan menjadi hal yang berbeda, dan aneh karena dia tidak akan ada lagi di tim ini," tandasnya.
Baca Juga: PON 2020, Gubernur Papua Surati Presiden Jokowi Minta Arahan