Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi, memberikan komentar singkat ketika dirinya dibanding-bandingkan dengan wonderkid asal Thailand, Suphanat Mueanta.
Pemain timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi, masih harus berada di Inggris untuk menjalani masa pemulihan cedera pada kakinya.
Seperti diketahui, pemain 18 tahun itu mengalamai cedera yang cukup parah dalam laga kontra Reading U-18 di Bearwood Park, Bournemouth, Inggris, Selasa (3/3/2020).
Bagus mengalami patah pada pergelangan kaki dan sobek pada ligamennya setelah salah tumpuan ketika terlibat dalam duel udara dengan salah seorang pemain Reading U-18.
Baca Juga: Usulan Penghentian Liga 1, Arema FC Sebut Ini Soal Kehidupan Bukan Penghidupan
Untuk mengisi waktu luangnya, Bagus yang bekerja sama dengan PSSI mengadakan sesi tanya jawab lewat akun Twitter pribadinya.
Dalam sesi tersebut, ada salah seorang suporter yang membandingkan Bagus dengan wonderkid asal Thailand, Suphanat Mueanta.
Suporter tersebut bertanya kepada saudara kembar Bagas Kaffa itu perihal keinginan untuk menjadi berprestasi seperti Suphanat.
Menurutnya, prestasi yang ditunjukkan Bagus Kahfi tidak perlu diwujudkan dengan bermain di Eropa, melainkan cukup di Jepang atau Korea Selatan.
Seperti diketahui, pemain Barito Putera itu memang memiliki keinginan untuk melanjutkan kariernya di Liga Eropa.
Bagus Kahfi hanya memberikan jawaban singkat terhadap pertanyaan tersebut.
Bintang skuad Garuda Nusantara tersebut mengaku bahwa dirinya memiliki tekad yang tinggi untuk membuktikan kemampuan terbaiknya.
"Itu hanya impian saya (berprestasi dan main di Eropa), tapi ya pastinya dengan kerja keras kan nggak ada yang tidak mungkin," tutur Bagus.
"Doakan saja semoga saya bisa membuktikan itu," katanya lagi.
Baca Juga: Lionel Messi dan Wayne Rooney Jadi Teladan Pesepak Bola di Tengah COVID-19
Di sisi lain, Suphanat merupakan pemain muda sensasional yang menggemparkan Liga Thailand dalam dua musim terakhir.
Suphanat pertama kali bermain di Liga 1 Thailand bersama Buriram United pada musim 2018.
Dia menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga 1 Thailand yang turun bermain dalam usia 15 tahun delapan bulan 22 hari.
Satu bulan kemudian, Suphanat mencetak rekor baru sebagai pencetak gol termuda di Liga 1 Thailand dalam usia 15 tahun sembilan bulan 24 hari.
Baca Juga: Melihat Putusan PSSI, Bhayangkara FC Beberkan Soal Gaji Para Pemainnya
Suphanat juga menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions Asia dan Piala AFC U-23.
Dalam usia 16 tahun 10 bulan tiga hari, Suphanat bergabung ke timnas Thailand dan menjadi pemain termuda sepanjang sejarah tim Gajah Perang.
Dengan prestasi tersebut, bukan hal yang aneh jika Bagus Kahfi kerap dibanding-bandingkan dengan Suphanat Mueanta.
Pasalnya, keduanya merupakan wonderkid yang menjadi diprediksi akan menjadi tulang punggung bagi tim nasional masing-masing negara di masa depan.