Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Liga 1 dan Liga 2 2020 Dibatalkan, PSSI Punya Skenario Ini

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 8 April 2020 | 14:26 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melakukan pertemuan dengan klub Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta, Senin (16/3/2020) (PSSI)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah menyusun skenario jika kompetisi musim 2020 harus dibatalkan karena virus corona.

PSSI bersama dengan Komisi X DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum secara virtual pada Rabu (8/4/2020).

Selain PSSI, rapat tersebut juga diikuti oleh beberapa organisasi olahraga lain di Indonesia yakni PBSI (bulu tangkis) dan PABBSI (angkat berat, binaraga, dan angkat besi).

Dalam rapat tersebut, PSSI dan Komisi X membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Baca Juga: Emosi pada Virus Corona, Bek Persita Tangerang Pergi Memancing ke Laut

Salah satu persoalan yang menjadi perhatian adalah keberlanjutan kompetisi musim ini dan kemungkinan liga digelar kembali.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario untuk kelangsungan musim 2020.

Seperti sudah tertuang dalam surat keputusan bernomor SKEP/48/III/2020, PSSI telah menunda semua kompetisi hingga 29 Mei 2020 dan bisa dimulai kembali pada 1 Juli 2020 jika situasi sudah membaik.

Menurutnya, masih ada waktu sekitar enam bulan jika ingin menyelesasikan kompetisi pada akhir 2020.

Namun, jika pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa situasi darurat, maka PSSI terpaksa membatalkan kompetisi musim ini.

"Apabila COVID-19 berhenti sampai 29 Mei 2020, maka liga akan bergulir lagi mulai 1 Juli 2020, ada waktu enam bulan untuk menyelesaikan kompetisi," ujar Iwan Bule dalam rilis yang diterima Bolasport.com.

"Tapi kalau pemerintah belum mencabut status darurat COVID-19 (hingga akhir Mei 2020) maka kami tidak bisa melanjutkan," ucapnya menambahkan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan agenda lain jika kompetisi musim 2020 terpaksa benar-benar berhenti.

Baca Juga: Status Jepang Darurat, Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Kerja dari Rumah

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 antara Persib Bandung versus PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020) menjadi pertandingan terakhir musim ini sebelum ditunda hingga 29 Mei 2020 akibat virus corona.

Namun, agenda tersebut akan digelar hanya dalam kondisi jika wabah virus corona benar-benar sudah hilang dari Indonesia.

"Ada opsi kalau September (wabah virus corona) selesai akan izin pemerintah untuk adakan kompetisi khusus, seperti Liga Indonesia dan lain-lain," tutur Iwan Bule.

"Itu pun akan dilakukan untuk mengisi kekosongan yang ada hingga akhir tahun," katanya menandaskan.

Di sisi lain, sudah ada 2.738 kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia hingga Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Real Madrid Tak Kuat Bayar Cristiano Ronaldo, Manchester United Punya Kans Besar

Dari jumlah tersebut, sebanyak 204 pasien dinyatakan sembuh sedangkan 221 orang meninggal dunia.

PSSI sendiri telah mengadakan kegiatan penggalangan donasi untuk melawan wabah virus corona dengan menggunakan #KitaGaruda melalui platform kitabisa.com.

Kampanye itu sudah dilakukan sejak Selasa (7/4/2020) hingga 27 April 2020 dengan tujuan utama mengadakan alat-alat kesehatan seperti alat pelindung diri (APD), penyemprotan disinfektan, masker, handsanitizer, sabun pencuci tangan, dan kebutuhan yang lainnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P